Padang dapat Sertifikat Adipura, Mahyeldi: Alhamdulillah Nilai Kita Naik
VALORAnews -- Walikota Padang, Mahyeldi menerima sertifikat Adipura 2015, dari Emzalmi (wakil walikota Padang) di rumah dinas walikota, Jl A Yani Padang, Selasa (24/11/2015). Sertifikat Adipura ini diterima Emzalmi dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam acara Anugerah Lingkungan 2015 di Gedung Bidakara, Jakarta, Senin (23/11/2015) malam.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama dan usaha keras pemerintah Kota Padang serta masyarakat, nilai kita dalam penilaian ini naik dari tahun sebelumnya," kata Mahyeldi usai menerima penghargaan itu dari Emzalmi yang didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Afrizal Khaidir.
Pada penilaian tahun sebelumnya, ungkap Mahyeldi, Kota Padang meraih nilai 71. Nilai ini terus naik pada 2015 jadi 74. "Kita optimistis, ke depannya akan lebih baik lagi. Apalagi semangat dan kepedulian SKPD dan masyarakat dengan masalah kebersihan cukup tinggi," sebut Mahyeldi. (Baca: Piala Adipura, Afrizal: Perilaku Penanganan Sampah oleh Masyarakat Miliki Skor Tinggi)
Diakui, ada beberapa item dalam penilaian Adipura yang mesti jadi perhatian bagi Pemko dan masyarakat ketahui. Item tersebut di antaranya yakni kebersihan di Pasar Raya Padang, kebersihan di lingkungan perumahan serta pemilahan sampah.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
"Semua item ini sudah kita ketahui. Mengenai pasar, ini sudah rampung dan kita yakin ke depan akan lebih baik lagi dan rapi. Apalagi anggaran 2016 tersedia dana untuk pasar dan dukungan kita untuk kebersihan cukup meningkat. Pada prinsipnya, nilai kita meningkat dari waktu sebelumnya," tutur Mahyeldi.
Agar meraih hasil terbaik di tahun depan, Pemko telah memiliki strategi khusus. Di antaranya, titik lemah seperti kebersihan di Pasar Raya serta lingkungan perumahan, termasuk pemilahan sampah, akan terus diperkuat. Termasuk perhatian khusus ke hal lain seperti melibatkan masyarakat dalam kebersihan yang perlu ditingkatkan.
"Penilaian yang dilakukan di Kota Padang tidak di waktu-waktu tertentu, akan tetapi sepanjang waktu dan ke seluruh wilayah Kota Padang," ungkap Mahyeldi.
Dikatakan, dengan telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah, perlu untuk melibatkan masyarakat dan menggugah kesadaran masyarakat, demi kesuksesan serta kepedulian lingkungan.
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
"Untuk yang lain seperti udara dan air, Kota Padang sudah cukup bagus," ulas Mahyeldi, sembari menyebut, sertifikat Adipura ini diterima bersama 69 kota lainnya di Indonesia. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024