Nuraga Budaya Gelar Festival Tepi Ayer di Tanah Datar, Ada Seminar hingga Workshop

Kamis, 22 Juni 2023, 16:03 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Nuraga Budaya Gelar Festival Tepi Ayer di Tanah Datar, Ada Seminar hingga Workshop
Ilustrasi Festival Budaya Tepi Danau 'Tepi Anyer'. (Foto: Direktur Nuraga Budaya, Dedi Novaldi )

KOMUNITAS Nuraga Budaya bakal menyelenggarakan Festival Tepi Ayer di kawasan wisata tepi Danau Singkarak, tepatnya di Tanjung Mutiara, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

Direktur Nuraga Budaya, Dedi Novaldi menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan oleh Nuraga Budaya dan melibatkan beragam komunitas seni dan budaya di Sumbar.

"Tepi Ayer merupakan peristiwa bersama untuk merayakan dan mensyukuri proses merawat, menjaga, dan memelihara bumi beserta air sebagai sumber beragam rantai ekosistem lingkungan dan budaya," jelasnya.

Festival ini terdiri dari serangkaian kegiatan, di antaranya yaitu seminar budaya dan ekologi dengan tema 'Refleksi Interaksi Manusia Dengan Air Dalam Konteks Merawat Peradaban'.

"Seminar ini bertujuan untuk melihat potensi dan degradasi lingkungan tepian air dari berbagai perspektif, seperti sejarah interaksi manusia dengan air, budidaya, serta praktik kebudayaan dalam menjaga air sebagai bagian dari lingkaran besar ekosistem sumber daya alam," katanya.

Seminar ini akan dihadiri oleh sejumlah akademisi dan peneliti, antara lain Abdul Razak selaku Guru Besar UNP, Gusti Asnan Guru Besar Universitas Andalas, dan Jemmy Riga selaku Sekretaris Badan Pengelola Merangin Jambi UNESCO Global Geopark.

Selain itu, acara juga akan dimoderatori oleh Albert Rahman Putra dari Komunitas Gubuak Kopi, Pegiat Budaya.

Selain seminar, menjelang festival, Komunitas Nuraga Budaya juga akan mengadakan Workshop Tata Kelola Festival. Workshop ini mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk memahami lebih dalam tentang 'festival' sebagai peristiwa budaya.

"Bagaimana mengelolanya, pola tata kelola yang sesuai untuk festival tertentu, serta kontribusinya terhadap lingkungan, masyarakat, dan wacana kritis mengenai kebudayaan," tambahnya.

Kegiatan seminar akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Juni 2023 pukul 13.00 WIB, sedangkan workshop akan berlangsung pada tanggal 23-24 Juni 2023 di Tanjung Mutiara, Batu Taba. Puncak festival akan digelar pada tanggal 29-30 Juli 2023 di tempat yang sama.

Acara ini bakal menampilkan rangkaian pertunjukkan, pameran teknologi pertanian dan perikanan, pameran kuliner, serta beragam atraksi budaya masyarakat tepian danau. Informasi terkait kegiatan ini dapat diakses melalui akun Instagram @tepiayer.

Halaman:

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: