Mobil UP3SK Disdukcapil, Layani 150 Warga Koto Tangah per Hari
VALORAnews -- Mewujudkan pengurusan dokumen kependudukan lebih mudah dan terjangkau, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Padang, menurunkan kendaraan Unit Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK). Kendaraan ini diterjunkan ke masing-masing kecamatan yang ada di Kota Padang.
Senin (23/11/2015), mobil UP3SK milik Disdukcapil ngetem di kantor camat Koto Tangah. Kendaraan yang melayani pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran (AK) ini, telah melayani masyarakat selama tiga hari, terhitung sejak Kamis (19/11/2015) lalu.
Personil Disdukcapil yang berada di atas kendaraan itu, sibuk melayani masyarakat yang mengurus KK dan AK. Dibuka sejak pagi hari, arus kunjungan masyarakat tak henti-hentinya. Petugas menerima setiap berkas yang diserahkan warga untuk kemudian diproses.
Kehadiran kendaraan UP3SK di Kecamatan Koto Tangah, cukup direspon dengan baik oleh masyarakat setempat. Mereka pada umumnya merasa terbantu dengan adanya bentuk pelayanan ini. "Tabantu bana rasonyo. Kalau pai ka kantua Capil, jauah bana rasonyo. Kini dek ado oto ko, ringan jadinyo," ungkap Rima, seorang warga Koto Tangah.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Rima merupakan warga Rusunawa yang terletak tak jauh di belakang kantor camat Koto Tangah. Wanita beranak empat ini mengaku, jika dirinya tengah mengurus Akta Kelahiran anaknya. "Berkas lah dimasuakkan hari Kamis patang, kini siapnyo. Kalau pai lo ka Capil tantu gadang biaya dek ongkos," tambahnya.
Hal serupa dialami Anto. Lelaki yang baru saja pindah ini mengaku terbantu, sejak adanya kendaraan layanan UP3SK. Karena dirinya tidak harus jauh-jauh mengurus Kartu Keluarga (KK). "Saya baru pindah, tidak tahu dimana Kantor Capil. Beruntung ada kendaraan layanan ini, sehingga mudah berurusan dan selesainya cepat. Dalam sehari, KK saya langsung siap," tukasnya.
Disdukcapil menerjunkan enam personil dalam melayani masyarakat di Koto Tangah. Enam orang personil itu yakni Suflinda, Asri Wijaya, Sri Ratna, Erizon, Ahmad Yani dan Azriyadi. Dua nama terakhir berposko di kendaraan UP3SK. Sedangkan empat personil lainnya bertugas di aula kantor camat untuk melayani masyarakat lain.
Ahmad Yani menyebut, selama tiga hari ngetem di Koto Tangah, sudah ratusan berkas yang mereka proses. "Rata-rata dalam sehari kita menerima sekitar 100 hingga 150 berkas yang diproses. Alhamdulillah semuanya bisa kita akomodir," ujarnya dibenarkan Azriyadi. (vri)
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar