Capai Target Partisipasi, Eri Sendjaya: Lurah Agar Buka dan Cermati DPT

VALORAnews -- Pemko Padang mengimbau seluruh perangkat kelurahan, termasuk RT dan RW, untuk aktif mengajak warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), 9 Desember 2015 nanti. Ini dimaksud agar target partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen dapat tercapai.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Padang, Eri Sendjaya mengimbau seluruh lurah yang ada di 11 kecamatan, untuk membuka kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sehingga dari situ dapat terlihat gambaran, berapa jumlah pemilih dan berapa target yang dicapai.

"Lurah agar buka kembali buku DPT dan kalikan target 77,5 persen itu," ujarnya saat melakukan Sosialisasi Pilgub di Kecamatan Kuranji, Senin (23/11/2015).

Eri menekankan, untuk merealisasikan target itu, lurah mesti berkoordinasi dengan RT, RW dan LPM. Seluruhnya diharapkan duduk bersama, merencanakan realisasi target serta bagaimana cara dan upaya agar masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Untuk mengajak masyarakat ke TPS, banyak caranya. Seperti mungkin mengadakan orgen tunggal, pembagian voucher, door prize dan lainnya," sebutnya.

Eri juga mewanti-wanti agar lurah, RT dan RW serta LPM, untuk tidak melakukan hal lain dalam mengajak masyarakat datang ke TPS. Misalnya seperti mengarahkan masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu.

"Kalau lurah, RT dan RW serta LPM dapat mengajak masyarakat ke TPS tentunya target lebih dari 77,5 persen bukan tidak mungkin tercapai," ujarnya.

Dikatakan Eri, dalam pemilihan presiden lalu, Padang tidak masuk ke dalam lima besar daerah yang jumlah partisipasi pemilih terbanyak datang ke TPS. Sedangkan, kecamatan di Kota Padang yang paling tinggi partisipasi pemilihnya adalah Kecamatan Bungus, dengan jumlah 69 persen. "Untuk Pilwako, Pauh paling tinggi dengan 57 persen," ujar Eri.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Ditambahkannya, seluruh perangkat di kecamatan dan kelurahan saat ini menjadi titik berat pemerintahan. Karena itu, Pemko Padang memberikan tunjangan cukup besar kepada seluruh perangkat tersebut agar jalannya pemerintahan di bawah berjalan lancar dan baik. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: