Pemko Bukittinggi Perbaiki 98 Unit RTLH, Alokasi Anggaran Rp3,152 Miliar

BUKITTINGGI (14/6/2023) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, kegiatan Bantuan Sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), merupakan kegiatan prioritas Pemko Bukittinggi.

"Ini merupakan upaya Pemko dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ungkap Erman Safar saat meletakkan Batu Pertama rehabilitasi RTLH Bukittinggi Tahun Anggaran 2023 di SDN 03 Pakan Labuah, Rabu.

Erman berharap, kegiatan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni ini, akan bisa memberikan manfaat besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan rumah yang layak untuk keluarga.

Jua diharapkan akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pemulihan ekonomi.

Baca juga: Tabungan Utsman 2024 Diluncurkan, Target 2200 Nasabah Tapi Ada Margin Ringannya

Sementara, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menyampaikan, permasalahan rumah tidak layak huni merupakan perkara serius.

Karena, identik dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang rendah.

"Bagaimana penghuni mau sehat, jika kondisi struktur bangunan rumahnya sudah tidak aman, ventilasi atau pencahayaan buruk atau rumah yang tidak memiliki kamar mandi atau wc sama sekali," ungkap Benny.

Kepala Dinas Perkim, Rahmat AE menyebutkan, kegiatan perbaikan RTLH ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca juga: Bukittinggi Siagakan Ambulance untuk Evakuasi Korban Bencana di Agam dan Tanah Datar

"Besaran bantuan sosial berupa uang yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2023 dengan total anggaran sebesar Rp3,152 miliar lebih, untuk perbaikan kualitas atau pembangunan baru," ujar Rahmat.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: