193 Siswa SMAN 1 Landbouw bukan Warga Bukittinggi
"Per tahun sekitar Rp1,7 miliar lebih bersumber dari BKK dan Rp1,7 miliar dari BOS, maka ada sekitar Rp3,4 miliar jumlah dana dari negara, di SMA Negeri 1 Bukittinggi," ungkapnya.
Dia menyampaikan, baik dana BOS atau BKK, penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan aturan masing-masing.
Hanya saja, dia tidak merincikan penggunaan dana dari dua sumber berbeda itu.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Kembali Subsidi Iuran Komiter Siswa SMA Tahun 2024
Menurut dia, dana itu digunakan untuk pembayaran di antaranya delapan guru honorer yang per jam-nya Rp70 ribu.
Selain itu, kata Kurnia lagi, untuk pembayaran listrik, ATK, peningkatan infrastruktur dan kebutuhan lain di sekolah serta gaji 3 orang Satpam dan 6 orang petugas kebersihan.
"Untuk 3 Satpam dan 6 orang petugas kebersihan per bulan gajinya masing-masing sekitar Rp3 juta an," tuturnya.
Di 2022 lalu, SMA Negeri 1 Bukittinggi dengan jumlah dana hampir sama diterima di 2023, telah digunakan untuk rahab WC, pembelian AC sebanyak 17 unit dan pembuatan taman.
"Di 2023 ini, salah satu penggunaan dana untuk peningkatan infrastruktur yaitu rencananya pembangunan parkir kendaraan, tambahan pembelian alat pendingin ruang belajar siswa," ungkapnya. (ham)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024