Yenni Andri Warman Ungkap Penyebab Angka Konsumsi Ikan Meningkat di Agam
PADANG (24/5/2023) - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Agam, Yenni Andri Warman mengatakan bahwa potensi perikanan di Agam meningkat sejak tahun 2020.
"Peningkatan ini baik dari usaha budidaya, penangkapan maupun pengolahan dan pemasaran ikan. Sehingga angka konsumsi ikut meningkat," ungkap dia saat jadi narasumber pada Rakor Forikan tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Padang, Rabu.
Rakor yang juga dihadiri unsur Kementerian Kelautan dan Perikanan ini, Yenni membahas tentang upaya peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Agam.
Dikatakan, Forikan Agam miliki delapan program kerja sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat daerah itu.
Baca juga: Forikan Agam Inisiasi Gerakan Urang Agam Makan Ikan, 1200 Mangkok Bakso Berbahan Ikan Dibagikan
"Salah satunya pencegahan stunting. Program ini disosialisasikan pada keluarga berisiko stunting, serta melaksanakan demo olahan ikan bagi orang tua Balita," terangnya.
Dalam memaksimalkan ini, katanya, Forikan Agam berikan bantuan produk olahan ikan pada keluarga berisiko stunting, yang menjadi salah satu inovasi Forikan Agam.
Inovasi lain yang dilaksanakan di antaranya, beri imbauan pada wali nagari untuk pencapaian target konsumsi ikan dan penanganan stunting, serta MoU dengan Poklahsar dalam penyediaan olahan berbahan ikan bagi keluarga berisiko stunting.
"Kita terus berupaya mengembangkan inovasi untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Agam," katanya. (kyo)
Baca juga: Ketua TP-PKK Agam Minta ASN Bidang Medis jadi Teladan dalam Jaga Kesehatan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
- Program RTLH Agam 2024, Pembiayaan dari Pusat dan APBD Berupa Material Bangunan
- Sewa Rumah 4 KK Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dibayarkan Perantau Minang Dunia
- Hari Pertama Kerja di Pemkab Agam, Edi Busti: Awali dengan Semangat Baru
- Program Pakkayo Layani Warga Agam di Libur Lebaran, Rekam Data Paling Banyak