Sumbar Raih WTP 11 Kali Berturut, Ini Peringatan DPRD Terkait Catatan Temuan BPK
Ahmadi Noor Supit mengungkapkan, dalam pemeriksaan, ditemukan beberapa permasalahan dalam LKPD Pemprov Sumbar Tahun 2022. Antara lain, realisasi belanja perjalanan dinas tidak sesuai kondisi senyatanya.
Pelaksanaan pertanggungjawaban belanja sosialisasi pada sekretariat DPRD, tidak sesuai ketentuan dan kondisi senyatanya,
Pelaksanaan pengadaan peralatan praktek utama siswa SMK kompetensi keahlian nautika kapal penangkap ikan pada Dinas Pendidikan tidak sesuai ketentuan.
Baca juga: Audy Joinaldy Terangkan 5 Potensi yang Harus Dipahami BUMD, BLUD dan Bumdes
Kerjasama pembangunan dan pengelolaan Hotel Novetel Bukittinggi melalui mekanisme BGS, belum memberikan manfaat yang optimal dan Pengelolaan penyertaan modal pada PT ARP tidak tertib.
"Meski demikian, permasalahan tersebut tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian laporan keuangan," kata Ahmadi.
Sementara, Mahyeldi pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih pada BPK RI atas pemeriksaan LHP LKPD Sumbar tahun 2022 yang telah dilakukan.
Keberhasilan Pemprov Sumbar memperoleh opini WTP ini adalah berkat komitmen dan dukungan bersama antara Pemprov dan DPRD Sumbar, Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat Sumbar. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar