RRI Bukittinggi Gelar Jalan Santai Peringati HDI

VALORAnews - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi, akan menggelar Jalan Santai Disabilitas, Minggu (22/11/2015), dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI).

"Jalan santai merupakan agenda rutin RRI yang secara serentak dilaksanakan di seluruh stasiun. Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat umum, terhadap penyandang disabilitas, sehingga para mereka tidak merasa dimarginalkan atau dikucilkan," kata Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Samirwan, Kamis (19/11/2015).

Jalan santai akan diikuti para penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan diri, seperti penyandang autis (kelainan perkembangan sistem saraf), tuna grahita (keterbelakangan mental dan intelektual), tuna rungu (gangguan pendengaran), tuna netra (gangguan penglihatan), serta peyandang lainnya.

"Kami mengundang penyandang disabilitas dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan sekitarnya, baik melalui Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) serta dari yayasan anak cacat lainnya," katanya.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024

Penyelenggara menargetkan, 300 peserta akan mengikuti kegiatan ini. Selain bagi penyandang disabilitas, jalan santai juga digelar bagi orang normal atau bagi masyarakat umum, untuk berpartisipasi meramaikan kegiatan tersebut.

Hadiah jalan santai ini ada doorprize bagi yang beruntung. Rute jalan santai ini dimulai dari depan RRI Bukittinggi menuju Simpang Aur, lalu belok ke arah Tarok dan belok lagi mengarah ke Tangah Jua, kemudian nantinya tembus ke Aur Atas dan kembali ke RRI Bukittinggi.

Pelaksanaan jalan santai dijadwalkan akan dimulai pukul 06.30 WIB, dan dilepas Penjabat Walikota Bukittinggi, Abdul Gaffar.

"Jalan santai ini juga bertujuan, agar masyarakat umum bisa bersinergi dengan penyandang disabilitas dalam kehidupan sehari-hari, serta ikut berpartisipasi dalam memperhatikan nasib para penyandang disabilitas," katanya.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya

Ia mengatakan, tema jalan santai kali ini "mewujudkan masyarakat inklusif melalui Undang-undang disabilitas dan strategi multi sektoral." Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya kepedulian berbagai komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

Penulis:
Editor:
Sumber: