UNP Gelar Shalat Idul Fitri 1444H Sabtu Pagi Ini: Prof Ganefri: Perbedaan 1 Syawal, Bukti Kedalaman Khazanah Keilmuan Islam
PADANG (22/4/2023) - Rektor UNP, Prof Ganefri mengungkapkan, terjadinya perbedaan dalam menetapkan 1 Syawal 1444 H, berkonsekwensi dengan terjadinya sejumlah perbedaan di tengah ummat.
"Perbedaan ini harusnya dimaknai sebagai begitu dalamnya khazanah keilmuan dalam dunia Islam," ungkap Prof Ganefri saat memberikan sambutan pada Shalat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Rectorate and Research Center UNP, Sabtu pagi.
Dikatakan Prof Ganefri, perbedaan yang terjadi saat merayakan Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini, sebenarnha sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang mengatakan, perbedaan itu adalah rahmat.
"Jangan jadikan perbedaan dalam menentukan 1 Syawal ini sebagai pemecah belah persatuan dan kesatuan kita. Ini adalah rahmat Allah," tegas Prof Ganefri yang juga ketua PWNU Sumbar.
Selain itu, Prof Ganefri juga mengucapkan terima kasih pada Kapolda Sumbar beserta jajaran serta unsur Forkopimda lainnya, yang telah bekerja keras mewujudkan daerah ini tetap kondusif.
Sementara, Khatib Shalat Idul Fitri 1444 H, Prof Asasriwarni dalam kutbahnya mengatakan, tidak semua orang yang bisa merasakan lezatnya takbir, tahmid dan tahlil di 1 Syawal ini.
"Di antara yang tak bisa merasakan lezatnya hari kemenangan ini adalah orang fasik dan munafiq," ungkap Prof Asasriwarni.
"Mereka merasakan kenikmatan hari kemenangan ini dengan hal-hal duniawi seperi kue lebaran, baju lebaran dan hal duniawi lainnya," tambah Prof Asasriwarni yang juga A'wan PBNU itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar bersama Rektor UNP Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi, Ini Alasannya
Shalat Idul Fitri 1444H di UNP ini diimami Heriadi Khatib Sutan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi
- Waspada! BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca untuk Tanggal 12 dan 13 April 2024, Ini Daerahnya
- Pilkada Bermartabat, Berarti untuk Negeri jadi Tagline Pemilihan Serentak 2024 Tingkat Sumatera Barat
- Libur Lebaran, 26 Titik Pemicu Macet di Sumbar Teridentifikasi Termasuk Objek Wisata, Pusat Kuliner serta SPBU
- BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Jumat, Ini Daerahnya