TPID Pasaman Barat Tinjau Harga Sembako di 2 Pasar Tradisional
PASAMAN BARAT (14/4/2023) - Untuk memastikan harga kebutuhan bahan pokok aman dan terkendali di bulan Ramadhan khususnya menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak ke Pasar Aia Gadang Kecamatan Pasaman dan Pasar Manggonang Kecamatan Sungai Aur, Jumat.
Dalam sidak tersebut, TPID Pasbar memantau langsung pedagang yang menjual beberapa komoditi sembako seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, daging ayam, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kentang, tomat, dan ikan.
TPID Pasbar menyapa langsung seluruh pedagang dan berkomunikasi untuk memastikan harga bahan pokok yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ahlan Nazir, Irban IV Inspektorat Pasbar selaku ketua tim sidak menjelaskan tujuan dari dilakukannya sidak pasar adalah untuk memantau lonjakan dan kestabilan harga bahan pokok menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H.
Baca juga: Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
"Tujuan dilakukannya sidak pasar ini sendiri yaitu memantau kestabilan harga menjelang lebaran idul fitri, terutama harga bahan pokok yang ada di pasar tradisonal ini. Sehingga nantinya pemerintah bisa mengambil kebijakan agar komoditi yang mengalami kenaikan harga dapat terjangkau oleh masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri nantinya," jelas Ahlan Nazir.
Ahlan Nazir menambahkan, berdasarkan hasil sidak pasar yang dilakukannya bersama rombongan TPID Pasbar, untuk beberapa komoditi bahan pokok mengalami perbedaan harga ecer atau satuan di kedua pasar tersebut dan mengalami kenaikan harga yang tidak signifikan.
"Berdasarkan hasil pantauan kita pada hari ini, beberapa komoditi bahan pokok memang ada mengalami kenaikan harga, seperti harga ayam."
"Namun kenaikan ini tidak terlalu signifikan, dan terpantau masih sesuai dengan harga satuannya. Tidak bisa kita pungkiri memang beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan harga menjelang lebaran Idul Fitri 2023 ini," ucapnya.
Baca juga: Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
Ia berharap, setelah memperoleh data di lapangan, pemerintah bisa mengambil kebijakan atau tindakan dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat