Erman Safar Ungkap LGBT yang Telah Meruyak di Ranah Minang pada Tim Safari Ramadhan Provinsi
"Diharapkan adanya peran serta seluruh lampisan untuk menekan kasus LGBT di Sumbar," ujar Erman.
Dikesempatan itu, Erman juga menceritakan sebuah kisah seorang janda, bahwa janda tersebut menggugat cerai suaminya, karena suaminya selain mempunyai istri, juga mempunyai suami (penyuka sesama jenis-red).
"Orang menyangka tingkat kepeduliannya tinggi, tak ada orang yang miskin sekali di Bukittinggi, atau di Minang, ternyata ada," sebut Erman.
Baca juga: Bimtek Penyuluhan Keliling Angkatan ke-14, Supardi: Waspadai Pinjol, LGBT dan Narkoba
"Dengan adanya teknologi hari ini, kami pemerintah risau, dimana ada orang tua memberikan handphone kepada anak-anaknya yang padahal belum tahu mana yang betul dan mana yang tidak," tambah dia.
"Anak-anak lebih tahu dulu informasi sebelum orang tuanya membekali. Ini menjadi kekhawatiran serius Pemko Bukittinggi. Kami pemerintah bersama ninik mamak dan alim ulama, fokus kepada mereka (anak-anak-red)," sebutnya.
Disampaikan, saat ini anak-anak SD di Bukittinggi sudah dibekali belajar bahasa Arab, belajar Budaya Alam Minang Kabau (BAM), yang langsung ninik mamaknya menjadi guru tamu.
Erman menyampaikan, di 2023 Pemko Bukittinggi telah menghibahkan dana APBD sebesar Rp400 juta untuk Masjid Muslimin.
Tim XI Safari Ramadhan Pemprov Sumbar diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wardarusmen pada kesempatan itu, menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk Masjid Muslimin. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana