Pengisian Kursi Wawako Padang, RRC Institute: Kesempatan Bernilai Sejarah bagi Sosok Hendri Septa

Selasa, 14 Maret 2023, 10:32 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Pengisian Kursi Wawako Padang, RRC Institute: Kesempatan Bernilai Sejarah bagi Sosok...
Founder Ranah Rantau Circle (RRC), Ilhamsyah Mirman.

PADANG (14/3/2023) - Founder Ranah Rantau Circle (RRC) Institute, Ilhamsyah Mirman menilai, Wali Kota Padang, Hendri Septa mesti menegaskan posisinya dalam pengisian kursi wakil wali kota yang saat ini tengah dalam proses politik di lembaga legislatif.

"Sikap politik pribadi Hendri Septa harus clear dalam proses pengisian kursi wakil wali kota Padang. Ini kesempatan kedua bagi dia, akan seperti apa sejarah mencatat dirinya di masa depan," tegas Ilhamsyah, di Padang, Rabu pagi.

Menurut Ilhamsyah, Hendri Septa saat ini punya kesempatan berharga untuk memilih, apakah ingin dicatat sebagai kepala daerah yang negarawan atau yang membiarkan dirinya tercatat sebagai kepala daerah yang sengaja 'menjomblo' hingga akhir masa jabatan.

Diketahui, diajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu, PKS dan PAN berkoalisi untuk mengajukan pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa sebagai wali kota dan wakil wali kota Padang. Dalam perjalanannya, Mahyeldi ikut kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat.

Takdir akhirnya membawa Mahyeldi yang berpasangan dengan Audy Joinaldy sebagai pemenang Pilgub 2020, hingga akhirnya dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumbar periode 2021-2024 pada 25 Februari 2021.

Dengan begitu, posisi Mahyeldi sebagai wali kota Padang, digantikan Hendri Septa yang notabene adalah pejabat wakil wali kota selama proses Pilgub 2020 itu. Hendri Septa akhirnya dikukuhkan sebagai wali kota Padang pada 7 April 2021. Sejak tanggal itu, kursi wakil wali kota tak berpenghuni hingga saat ini.

"Mencermati proses pengusulan bakal calon wakil wali kota di kedua partai pengusung, saya melihat nama Hendri Septa tidak tercatat dengan tinta emas. Karena, Hendri Septa terkesan menginginkan kursi wakil wali kota itu tetap kosong hingga jabatannya berakhir," ungkap Ilhamsyah.

Diketahui, DPP PAN melalui surat No: PAN/A/KU-SJ/132/I/2022 tertanggal 31 Januari 2022, telah menetapkan nama Ekos Albar sebagai calon waki wali kota. Sementara, DPP PKS menawarkan nama Hendri Susanto, berdasarkan surat No: 135/K/AC.11-PKS/1444 tertanggal 8 Oktober 2022.

Saat ini, tegas Ilhamsyah, karena dinamika politik yang cukup keras -karena berujung dengan rencana pengajuan hak interpelasi-, Hendri Septa tampak melunak dengan 'tergesa-gesa' mengirimkan dua nama ke DPRD untuk dipilih sebagai wakil wali kota pada pada 23 Februari 2023.

Sebelumnya, Hendri Septa dalam berbagai pernyataannya di ruang publik, terkesan lepas tangan sembari menyatakan itu urusan partai.

Kesan tergesa-gesa itu, menurut Ilhamsyah, disimpulkannya dari rencana DPRD Padang yang akan menggelar rapat paripurna tentang pengajuan secara resmi usul hak interpelasi kursi wakil wali kota oleh 11 orang pengusul dari 4 fraksi DPRD Padang, pada 27 Februari 2023.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: