Inflasi di Februari 2023, Bukittinggi Urutan 4 dan Padang Peringkat 14 secara Tahunan
Inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau bersumber dari peningkatan harga komoditas cabai merah, ikan cakalang/ikan sisik, rokok kretek filter, kentang, dan minyak goreng yang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,25%; 0,07%; 0,03%; 0,03%; 0,03% (mtm).
Kenaikan harga bahan pangan secara umum didorong oleh terbatasnya pasokan akibat faktor cuaca yang kurang kondusif. Komoditas rokok kretek filter mengalami kenaikan harga didorong oleh berlanjutnya kebijakan kenaikan Cukai Harga Tembakau sebesar 10% pada awal tahun 2023.
Sementara peningkatan harga komoditas minyak goreng didorong oleh turunnya pasokan dari produsen.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
Tekanan inflasi yang lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada kelompok transportasi sebesar -0,80% (mtm) dengan andil -0,12% (mtm), disebabkan oleh penurunan tarif angkutan udara. Turunnya tarif angkutan udara di antaranya dipengaruhi oleh turunnya harga Avtur yang disertai dengan normalisasi permintaan di awal tahun.
Kelompok kesehatan dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga juga mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,07% dan -0,06% (mtm).
Beberapa komoditas bahan pangan di antaranya daging ayam ras, petai, dan telur ayam ras juga mengalami deflasi dengan andil masing-masing sebesar -0,18%; -0,02%; dan -0,02% (mtm). Deflasi pada kelompok tersebut didukung oleh meningkatnya ketersediaan pasokan di pasar.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat terus aktif melakukan berbagai langkah pengendalian harga dan memastikan ketersediaan pasokan untuk menjaga inflasi yang terkendali. Berbagai upaya pengendalian inflasi daerah yang telah dilakukan sepanjang Februari 2023. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024