Inflasi di Februari 2023, Bukittinggi Urutan 4 dan Padang Peringkat 14 secara Tahunan
PADANG (6/3/2023) - Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra mengungkapkan, perkembangan IHK gabungan dua kota di Provinsi Sumatera Barat tercatat mengalami penurunan tekanan inflasi pada Februari 2023.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, terangnya, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum di Sumatera Barat pada Februari 2023 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,13% (mtm), turun dibandingkan dengan realisasi Januari 2023 yang sebesar 0,44% (mtm).
"Secara tahunan, inflasi Februari 2023 tercatat sebesar 6,87% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi Januari 2023 yang sebesar 6,81% (yoy)," ungkap Endang dalam siaran pers yang diterima, Senin.
Secara spasial, pada Februari 2023, Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,13% (mtm), atau mengalami penurunan dibandingkan dengan Januari 2023 yang sebesar 0,45% (mtm).
Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
Realisasi inflasi bulanan Kota Padang berada pada urutan ke-44 inflasi tertinggi dari 63 kota yang mengalami inflasi di Indonesia. Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Padang mencapai 6,80% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Padang berada di urutan ke-14 dari 90 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi," ungkap dia.
Perkembangan harga bulanan di Kota Bukittinggi, mengalami inflasi sebesar 0,10% (mtm), lebih rendah dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,39% (mtm). Realisasi inflasi Kota Bukittinggi tercatat berada pada urutan ke-48 dari 63 kota di Indonesia yang mengalami inflasi.
"Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Bukittinggi sebesar 7,37% (yoy), berada di urutan ke-4 dari 90 kota yang mengalami inflasi," ungkap dia.
Baca juga: DWP Bukittinggi Antarkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Agam
Inflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada Februari 2023 didorong oleh inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi mencapai 0,69% (mtm) dengan andil inflasi 0,22% (mtm).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP
- Direksi, Komisaris dan Karyawan Bank Nagari Himpun Bantuan Senilai Rp251 Juta
- Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Pascabencana, Jual Sebagian di Sumbar, Sisanya Silahkan Bawa ke Luar
- Tambang Air Dingin Sudah Disanksi, Tidak Perlu Ada Rapat Lagi, DLH Sumbar: Patuhi Saja Kewajiban Teknis
- Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan