Pemko Padang Sosialisasikan Pilgub Sumbar ke ASN Kecamatan

Selasa, 10 November 2015, 11:11 WIB | News | Kota Padang

VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Kesbangpol Padang, menggelar sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Sumbar bagi jajaran kecamatan Padang Utara, Selasa (10/11/2015). Sosialisasi ini demi mengejar target tingkat partisipasi sebesar 77,5 persen yang ditetapkan KPU RI pada pemilihan serentak 2015 ini.

"Kita harus membantu secara aktif, agar masyarakat datang ke TPS. Karena, penyelenggara pemilu memiliki keterbatasan ruang dan waktu. Disinilah peran ASN untuk mengimbau tokoh masyarakat, pemuka agama maupun tokoh pemuda, agar bersama-sama menyukseskan pemilihan gubernur dan angka 77,5 persen tersebut bisa tercapai," ungkap Kepala Kesbangpol Padang, Eri Sendjaya, pada sosialisasi yang digelar di aula SMPN 25 tersebut.

Selain itu, Eri menegaskan, menyosialiasikan pemilihan serentak ini bukan berarti seluruh apratur sipil negara (ASN) boleh terlibat langsung dalam praktek politik praktis. Seperti, jadi tim sukses atau juru kampanye.

"ASN boleh memihak ke salah satu pasangan calon, tapi semuanya cuma boleh ditumpahkan di bilik suara. Nanti akan ada MoU antara Kesbangpol dengan panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) terkait kenetralan ASN ini," tegasnya.

Dikatakan Eri, jika ASN bermain politik praktis, maka akan ada sanksi tegas bagi mereka. "Jangan sampai pengabdian bertahun-tahun sebagai pegawai rusak, gara-gara tidak netral. ASN itu kan disebut juga PNS yang kepanjangannya selain Pegawai Negeri Sipil juga Profesional Netral Simpatik," urai Eri dalam kegiatan yang direncanakan akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Padang itu.

Dalam menarik masyarakat untuk datang ke TPS, Eri menyerahkan mekanismenya kepada masing-masing kelurahan. "Mungkin bisa dengan menghias TPS agar lebih menarik, mendatangkan artis atau yang lainnya," sebut mantan sekretaris Panwaslu Pilkada Walikota Padang 2008 itu.

Di kesempatan itu, Lurah Ulak Karang Selatan, Nardi Gusman mengatakan, akan memberi rangsangan tersendiri, jika ada TPS di wilayah kerjanya yang mampu mencapai tingkat partisipasi sebesar 75 persen. "Akan diberi penghargaan. Bentuk penghargaannya masih dirahasiakan, agar staf kelurahan kita bersemangat menyosialisasikan ke masyarakat," ungkapnya. (vri)