Terima Anugerah Kebudayaan PWI Tahun 2023, Ini Kata Bupati Agam Tentang Ketahanan Pangan

MEDAN (7/2/2023) - Bupati Agam, Andri Warman mengungkapkan, daerah yang dipimpinnya merupakan daerah yang tidak hanya luas, namun juga kaya dengan nilai budaya. Khazanah kebudayaan menjadi strategi ampuh dalam menciptakan ketahanan pangan.

"Agam merupakan daerah nomor dua terluas di Sumatera Barat. Agam memiliki kearifan lokal yang tak kalah hebat," ungkap Andri Warman saat jadi salah satu pembicara pada Dialog Kebudayaan PWI Pusat yang digelar dalam rangkaian HPN 2023, di Kota Medan, Selasa.

Menurut dia, kebudayaan sangat cocok dijadikan strategi dalam merawat dan menjaga ketahanan pangan di daerah itu.

"Masyarakat di Kabupaten Agam dalam kehidupan sehari-hari sangat menjunjung kebudayaan nenek moyang. Inilah menjadi alasan kami memperkuat ketahanan pangan melalui kebudayaan," ungkapnya.

Baca juga: Pasbar Peringati Hari Pers Nasional Tahun 2023, Ini Harapan Hamsuardi

Pada kesempatan itu, Andri Warman juga menyampaikan apreasi tinggi pada insan pers yang turut terlibat memberi sumbangsih terhadap pembangunan kebudayaan di daerah itu.

Sementara, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari menyebut, Dialog Kebudayaan bersama penerima anugerah ini, merupakan salah satu rangkaian peringatan HPN yang dipusatkan di Kota Medan. Sebanyak 10 kepala daerah, telah ditetapkan sebagai penerima anugerah kebudayaan di tahun 2023 ini.

Selain 10 kepala daerah, lanjutnya, dialog kebudayaan juga menghadirkan Sekjen Kementerian PUPR, Dirjen Kebudayaan dan sejumlah tokoh lainnya.

"Kami berharap, anugerah kebudayaan ini dapat menciptakan pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan," tuturnya.

Baca juga: Peringatan HPN 2023 Sumut, Ketua Panda: Persiapan Telah Melebihi Target

Selain Bupati Agam, sembilan bupati dan walikota penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2022 juga membicarakan strategi masing- masing dalam membangun daerah melalui strategi kebudayaan.

Penulis:
Editor:
Sumber: