BI Sumbar Optimistis, Tingkat Inflasi 2023 Menurun
PADANG (25/1/2023) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat, Wahyu Purnama A memperkirakan tingkat inflasi di Sumbar sepanjang 2023 akan menurun.
"Inflasi di Sumbar sepanjang 2022 memang tinggi mencapai 7,43 persen dan diprediksi tahun 2023 berada pada kisaran 2,4 persen hingga 3,2 persen year on year (yoy)," ungkap Wahyu dalam Penyampaian Outlook Perekonomian Sumbar 2023, di Padang, Rabu.
Wahyu menilai, penurunan itu terjadi karena komoditas emas perhiasan diperkirakan cukup stabil sejalan dengan tren harga emas global yang diperkirakan menurun pada 2023.
Kemudian aktivitas masyarakat diperkirakan tetap tinggi, namun faktor base year yang cukup tinggi pada 2022 diperkirakan menjaga capaian inflasi inti tetap rendah dan stabil.
Baca juga: BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
Selain itu, meredanya pandemi Covid19 dan kestabilan ekonomi global mendukung kelancaran distribusi pangan dan faktor base year inflasi VF pada 2022 yang cukup tinggi, diperkirakan menjaga pencapaian inflasi 2023 lebih rendah.
Selanjutnya, kebijakan pemerintah terkait kenaikan tarif diperkirakan tidak setinggi tahun 2022 sejalan dengan mulai stabilnya perekonomian.
"Kestabilan harga bahan bakar rumah tangga sejalan dengan perkiraan harga gas alam pada 2023 yang cukup stabil dengan kecenderungan penurunan harga," kata dia. (vri)
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Gubernur Sumbar Kumpulkan TPID, Tinjau Gudang Bulog dan Cek Harga Sembako
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
- BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
- Hari Terakhir Libur Lebaran, 3405 Penumpang Berangkat dari BIM Menuju 9 Bandara Tujuan