Dedi Almasdy Dilantik jadi Ketua IAI Sumbar, Keamanan dan Kerasionalan Obat jadi Tantangan
PADANG (7/1/2023) - Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut, Sumatera Barat masih kekurangan tenaga kesehatan termasuk apoteker. Tenaga kesehatan yang tersedia di Sumatera Barat, dokter sebanyak 1.662, perawat 10.159 dan tenaga kesehatan lainnya 12.629.
"Di samping penguatan fasilitas kesehatan, perlu juga penguatan SDM tenaga kesehatan dalam hal ini khususnya apoteker," ungkap Mahyeldi saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (Pengda IAI) Sumatera Barat di aula kantor gubernur Sumbar, Sabtu.
Dengan dilantiknya PD IAI Sumbar, Mahyeldi berharap, IAI Sumbar dapat berperan dalam mengisi dan mendukung penguatan apoteker di Sumatera Barat.
Dikatakan Mahyeldi, pemerintah tengah mendorong kemandirian bahan obat. Mendorong apoteker untuk dapat menciptakan inovasi produk-produk kesehatan.
Menurutnya hal tersebut juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya Sumatera Barat sebagai salah satu produsen berbagai produk hasil pertanian yang dapat diolah menjadi bahan-bahan untuk kebutuhan pengobatan.
"Diperlukan para apoteker untuk melakukan kajian, penelitian dan upaya-upaya agar produk-produk pertanian dapat diolah menjadi obat-obatan maupun kosmetik," kata dia.
Berkaitan dengan itu, Woro Supeni mewakili PD IAI Sumbar menyampaikan, pihaknya mengharapkan peran apoteker di dunia kesehatan, semakin diperhitungkan dengan perubahan farmasi berorientasi produk, menuju pada farmasi yang berorientasi keamanan dan kerasionalan obat.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap apoteker sebagai ujung tombak dari keamanan dan kerasionalan obat. Sehingga masyarakat percaya bahwa obat itu aman jika dikonsumsi secara tepat.
"IAI mengharapkan dukungan stakeholder, khususnya Dinas Kesehatan dan BPOM agar profesi apoteker dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat melalui upaya hilirisasi produk obat-obatan herbal Sumatera Barat," ujarnya.
Pelantikan PD IAI Sumbar ini dilakukan Wakil Ketua Umum IAI, Muhammad Nasrudin. Untuk periode 2022-2026 ini, PD IAI Sumbar dipimpin Dedi Almasdy yang ditetapkan Berdasarkan Keputusan PP IAI No: Kep.055/PP.IAI/2226/XII/2022 tentang susunan dan personalia pengurus daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Barat masa bakti 2022-2026.
Rangkaian pelantikan turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr Lila Yanwar, Kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim beserta ketua dan perwakilan organisasi profesi kesehatan lainnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah