Sumbar jadi Tuan Rumah Latsitardanus XLIII, Ini Lokasi dan Agenda dari 1.300 Peserta
PADANG (6/1/2023) - Sumatera Barat bakal jadi tuan rumah Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII tahun 2023. Agenda ini akan diikuti sedikitnya 1.300 taruna Akademi Militer dan Kepolisian, Praja IPDN dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi pada Mei 2023 mendatang.
Peserta Latsitardanus XLIII nantinya akan berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar maupun kabupaten dan kota, dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah. Mulai dari pembukaan jalan baru, perbaikan jalan dan drainase, pembangunan jamban dan bedah rumah tak layak huni, hingga berbagai kegiatan penyuluhan dan pembinaan kepemudaan.
"Ini adalah aset berharga, momen ini bisa memotivasi pemuda-pemudi Sumbar untuk mengikuti langkah yang telah mereka lakukan. Sesuai dengan perencanaan kita di Sumbar untuk tahun 2023 ini sedang mempersiapkan anak-anak kita di SMA, bisa memasuki akademi TNI, Polri, IPDN dan kedinasan yang lain," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Mahyeldi dalam rapat koordinasi persiapan Latsitardanus XLIII bersama Polda Sumbar dan Korem 032/Wirabraja, Kamis. Terpilihnya Sumbar sebagai tuan rumah Latsitardanus, diharapkan dapat membangkitkan semangat pemuda-pemudi untuk dapat bekerjasama dan mengutip berbagai pelajaran yang bermanfaat serta termotivasi bergabung menjadi anggota TNI dan Polri.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Pada pelaksanaannya nanti, Latsitardanus XLIII ini direncanakan mengambil lokus di 25 kecamatan yang tersebar di lima kabupaten dan kota. Antara lain Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman.
Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menilai, pelaksanaan Latsitardanus XLIII ini akan memberikan sorotan perhatian publik pada Sumatera Barat. Bagaimana Sumbar menjalankan acara ini, baik buruknya acara ini akan sangat berpengaruh pada citra Sumbar di publik.
"Sukses atau tidaknya kegiatan ini akan membawa nama baik Sumatera Barat di pusat. Tentunya kami tidak bisa melakukan hal ini sendiri, kami butuh bantuan dari teman-teman panitia dari kota dan kabupaten semua," ujarnya.
Secara umum, menurut Irjen Suharyono, situasi Kamtibmas di Sumbar saat ini sangat kondusif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Latsitardanus. Meski demikian, ia meminta Provinsi Sumatera Barat maupun kabupaten dan kota yang direncanakan jadi lokus, tetap mempersiapkan diri secara optimal, baik dari segi kesiapan personil, moril, materil, fisik maupun saran dan prasarana, juga logistik.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Diketahui dalam rapat koordinasi itu juga, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Limapuluh Kota yang sebelumnya turut direncanakan jadi lokasi Latsitardanus, menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi daerahnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah