Presiden: PDRI Lahir Mengisi Kekosongan Pemerintahan

Selasa, 20 Desember 2022, 08:05 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

BUKITTINGGI (19/12/2022) - Pemerintah Kota Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-74 tahun 2022. Upacara dilaksanakan di halaman balai kota, Senin.

Sekda Bukittinggi, Martias Wanto selaku inspektur upacara, membacakan amanat Presiden RI, Joko Widodo.

Dalam amanat presiden, Martias menyampaikan, nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan kemampuan awal bela negara.

Nilai-nilai inilah yang harus terus diimplementasikan dalam Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara, baik itu di lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan, maupun lingkungan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Peristiwa Situjuah, Bukti Jiwa Patriot Masyarakat Sumbar

Disampaikan, Hari Bela Negara dilatarbelakangi sejarah peristiwa agresi militer Belanda ke-2 dan terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan pada 19 Desember 1948. PDRI berkedudukan di Kota Bukittinggi, dipimpin Syafroedin Prawiranegara. Tujuannya untuk mengisi kekosongan kursi pemerintahan.

Untuk memperingati peristiwa bersejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan tersebut, pemerintah menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara melalui Keputusan Presiden (Keppres) No 20 Tahun 2006. (ham)

Baca juga: Suwirpen: Syafruddin Prawiranegara Tokoh Penyelemat Republik

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: