Membangun Pessel dengan Kepariwisataan

Rabu, 04 November 2015, 14:55 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Membangun Pessel dengan Kepariwisataan
Peserta seminar sehari dengan tema Membangun Pesisir Selatan Melalui Pengembangan Kepariwisataan, Rabu (4/11/2015) memenuhi aula pertemuan Bapeda Pessel. Tampil sebagai pembicara utama, Andrinof Chaniago. (lelek/valoranews)

VALORAnews - Pengarah Tim Koordinasi dan Singkronisasi Pengembangan Kawasan Pariwisata Bahari Terpadu Mandeh, Andrinof Chanigo mengajak stake holder, ikut bertanggungjawab terhadap pengembangan pariwisata.

"Tidak semua negara mempunyai potensi alam yang lengkap dan sumber daya alam melimpah. Untuk itu, pengembangan kepariwisataan ini sangat menjanjinkan, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, menyediakan lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Andrinof saat jadi keynote speaker pada seminar bertemakan 'Membangun Pesisir Selatan Melalui Pengembangan Kepariwisataan,' Rabu (4/11/2015) di aula pertemuan Bapeda Pessel.

Agar cita-cita itu terwujud, terang Andrinof, setiap elemen harus profesional melakukan pengelolaan potensi pariwisata itu demi kepentingan masyarakat banyak. Pengembangan kepariwisataan khususnya di Pessel, ungkap Andrinof, jadi tantangan tersendiri guna mendorong tumbuhnya sektor lain.

"Pengembangan kepariwisataan ini tidak akan berhasil dilaksanakan, tanpa adanya dukungan sinergi dari stake holder yang ada," terangnya. .

Baca juga: Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi

Pembira lainnya dalam seminar sehari itu, Direktur Industri, Iptek dan Pariwisata, Ekonomi Kreatif Kementerian Bappenas K Simarma, Azwir Maloan (Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata), Eko Rudianto (Direktur Pesisir dan Kelautan, Ditjen Pengelolan Ruang laut Kementerian Kelautan dan Perikanan) serta pemeteri dari UNP, ITB, UBH dan penyusun rencana Induk dan Rencana Detail KPPN Kabupaten Pessel M Saefudin.

Turut hadir gubenur Sumbar diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Burhasman, Pj Bupati Pessel Alwis, Ketua DPRD Pessel Martawijaya, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD Pessel, Sekda Pessel, Erizon, Kepala SKPD, camat,wali nagari, pelaku usaha dan masyarakat lainnya.

Sementara, Kepala Bapeda Pessel Zefnihan dalam laporannya mengatakan, sebagai salah satu daerah yang jadi aikon kunjungan wisata di Sumbar, Pemkab Pesisir Selatan terus berbenah dalam peningkatan sarana dan prasarana kepariwisataan.

Sedangkan gubenur Sumbar yang Burhasman berharap, pengembangan kepariwisataan dengan seminar sehari ini, bisa membuka peluang kerja, pengurangan pengganguran dan membuka lapangan kerja.

Baca juga: Sosper No 1 Tahun 2020, Imral Adenansi Jelaskan Kewajiban Pemerintah Daerah di Pariwisata Halal

"Laporan yang ada, dengan panjang pantai dari Sungai Nyalo- Painan sejauh 65 Km, jika akses jalan Padang - Sungai Nyalo selesai dikerjakan, tentu saja hal ini juga membawa perubahan pada sektor ekenomi masyarakat sekitar. Jadi, lebih cepat untuk sampai di Sungai Nyalo juga Mandeh," terangnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: