Nevi Zuairina Minta Pelajaran Adat dan Budaya Minang Masuk Kurikulum

AGAM (23/11/2022) - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Nevi Zuairina membuka lomba Pasambahan Adat Minangkabau yang digelar Pemerintah Nagari Tigo Balai, kecamatan Matur, pekan lalu. Lomba ini digelar di halaman kantor wali nagari.

Peserta pasambahan diikuti 18 orang dari sejumlah nagari yang ada di kecamatan Matur. Adapun yang dilombakan adalah Pasambahan Adat ka Makan.

"Acara ini merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan. Untuk mempertahankan, yang paling efektif itu adalah dengan memasuknya ke lembaga pendidikan formal baik intrakurikuler atau ekstrakurikuler," ungkap Nevi saat membuka lomba.

Dikatakan, untuk pelestarian adat Minangkabau, mesti kembali diadakan mata pelajaran mengenai adat dan budaya di sekolah.

Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik

"Melalui pendidikan sekolah inilah, semua siswa akan mendapat pelajaran ini secara formal, tertata dan terukur," ucap Nevi.

Legislator asal Sumatera Barat II ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintahan nagari dan panitia, dimana sebagian besar panitianya dari kalangan pemuda yang diharapkan anak muda sebagai pewaris budaya terus mempertahankan budaya lokal yang ada teruta terus berlatih dalam grup pasambahan.

Nevi menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini mesti dimasifkan di semua daerah. Sehingga, ada suasana kebatinan yang sama dari masyarakat Sumatera Barat untuk menjunjung tinggi semua adat yang dimiliki.

"Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap akan muncul kembali keinginan untuk mempelajari nilai-nilai budaya minangkabau, terutama dalam berpidato atau Pasambahan Adat Minangkabau," harap anggota Komisi VI DPR RI ini.

Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan

"Pengenalan adat sejak usia dini akan membawa dampak besar bagi setiap insan ketika beranjak pada usia remaja atau dewasa," tutup Nevi Zuairina. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: