Berkat Shalat Istisqa', Kabut Asap Mengirap

VALORAnews - Setelah umat Islam di Kota Padang melakukan shalat Istisqa' (shalat minta hujan-red) dalam beberapa hari ini, kabut asap mengirap dari Kota Padang. Dalam uji kualitas udara, Jumat (30/10/2015), udara Kota Padang kembali membaik.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdako Padang, Mursalim, dalam hasil uji udara yang dilakukan Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Padang, kualitas udara sudah kembali seperti sebelum dilanda kabut asap.

"Data yang kita peroleh dari Bapedalda Padang, dalam pengukuran kualitas udara pukul 12.00 - 15.00 Wib Jumat siang, kategori udara di Padang dikatakan baik dengan parameter PM10 yakni 38,25 ug/nm3," katanya.

Pantauan di Padang, langit di ibu kota provinsi Sumbar ini memang terlihat cerah. Kabut asap sudah tidak tebal lagi. Bahkan sekitar pukul 10.00 WIB, matahari sudah memperlihatkan dirinya, menyinari Kota Padang.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Ya, alhamdulilah sejak pagi tadi matahari sudah terlihat kembali, hujan juga turun setiap harinya. Sehingga, bisa dikatakan Padang sudah terbebas dari kabut asap," tambah Mursalim.

Sejak beberapa hari belakangan ini kabut asap di Padang memang cukup tebal. Ditambah lagi musim kemarau yang melanda kota ini, sehingga debit air di sungai mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut Pemerintah Kota Padang dan Pemprov Sumbar menggelar shalat Istisqa' pada Kamis (29/10) di Masjid Raya Sumbar.

Shalat yang diikuti di antaranya Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo, Pj Gubernur Sumbar dan sejumlah masyarakat Padang itu, berhasil mengusir kabut asap dan kemarau. Berkat rahmat Allah SWT, sejam setelah shalat itu, Kota Padang dan sejumlah daerah di Sumbar diguyur hujan.

Sebelumnya juga dilakukan shalat Istisqa' bertempat di Universitas Andalas dan di Masjid Raya Ganting. Dalam pelaksanaan shalat itu, juga ikut Presiden RI ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono. (klg)

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Penulis:
Editor:
Sumber: