Wagub Sumbar Resmikan Jalur Proklamator Gunung Marapi
AGAM (30/10/2022) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mereaktivasi (reaktivasi) Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.
Kawasan Hutan Konservasi itu kini resmi memiliki jalur pendakian dengan nama baru yaitu "Jalur Proklamator."
Penamaan Jalur Proklamator ini dipilih untuk menghormati Sang Proklamator Bung Hatta. Pada masa-masa genting kemerdekaan, beliau pernah mendirikan pesanggrahan sebagai persembunyian di lereng Gunung Marapi.
Tepatnya di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy memberikan apresiasinya saat meresmikan peluncuran kembali TWA Gunung Marapi dengan nama baru tersebut, Sabtu.
"Namanya juga sangat spesial yaitu, jalur pendakian proklamator. Ini mengingatkan kita semua bahwasannya Muhammad Hatta atau Bung Hatta berasal dari Agam atau Bukittinggi," ujar Audy.
Menurut Audy, reaktivasi TWA Gunung Marapi dengan nama jalur pendakian proklamator ini, akan jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung, karena unsur sejarah yang dimiliki.
Tapi edukasi terhadap pendaki katanya, juga penting. Dalam mengelola objek wisata ini, ia meminta Pokdarwis setempat dibina dengan baik, karena kunci kemajuan pariwisata tergantung SDM.
Baca juga: Pramuka Sumbar Miliki KTA Multifungsi, Jadi Percontohan di Indonesia, Kerja Sama dengan Bank Mandiri
"Begitu juga dengan keselamatan pendaki, harus jadi salah satu faktor utama. Bagaimana mereka bisa selamat pulang dan pergi," kata Audy.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025