Sampah, Riol dan Anak Kos Dikeluhkan Warga di Jumling
VALORAnews -- Dilema tempat kos yang tak diawasi pemilik, dikeluhkan Lukman (58), warga kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, saat berdialog dengan Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (30/10/2015).
"Untuk itu, kami memohon pak walikota dapat menindaknya. Karena, dulu warga pernah mendapati anak kos yang berbuat diluar kewajaran. Belakangan ini, masih terjadi lagi," sebut Lukman ke Mahyeldi, dalam program Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Hidayah.
Bersama Mahyeldi menampung berbagai aspirasi masyarakat, juga ikut beberapa pimpinan SKPD di Pemko Padang, yang siap menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan di program Jumling.
Sementara, Syahrir (50), menyampaikan beberapa kondisi riol dan saluran drainase yang telah rusak dan tersumbat. "Khusus untuk saluran drainase yang kering dan tersumbat, kami menginginkan agar dilakukan pengerukan. Karena, sebentar saja hujan, langsung banjir karena air lagnsung melimpah," ungkapnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Setelah itu, Iyet (54) mengatakan, ada penyediaan satu unit kontainer sampah di kawasan tempat tinggalnya. Menurutnya, jika sarana dan prasarana tidak mendukung, mustahil penerapan Perda No 21 Tahun 2012 akan berjalan maksimal di daerahnya itu.
Mahyeldi kemudian menjawab usulan dan saran yang disampaikan. Untuk kos-kosan yang disinyalir jadi tempat maksiat, dia meminta dilakukannya koordinasi antar RT/RW, tokoh masyarakat bersama lurah, camat, Sat Pol PP dan pihak kepolisian.
"Jika benar adanya seperti itu, tindakan tegas wajib dilakukan bagi yang bersangkutan, terutama bagi pemilik rumah," tegas Mahyeldi.
Kemudian, terkait saluran drainase yang tersumbar, akan dilakukan pengerukan dan perbaikan. Sementara, penyediaan kontainer sampah, baru bisa dimasukkan dalam APBD 2016 nanti. "Untuk sementara, sebagai solusinya agar mencari lahan kosong untuk dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS)," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Di akhir kegiatan, Mahyeldi menyerahkan bantuan hibah Pemko melalui Bagian Kesra untuk Masjid Al Hidayah sebesar Rp5 Juta. (klg)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar