Sampah, Riol dan Anak Kos Dikeluhkan Warga di Jumling

Jumat, 30 Oktober 2015, 19:14 WIB | News | Kota Padang
Sampah, Riol dan Anak Kos Dikeluhkan Warga di Jumling
Wako Padang, Mahyeldi menyapu sampah yang bertebaran di jalan kawasan Tapi Lauik (Taplau), beberapa waktu lalu. (humas)

VALORAnews -- Dilema tempat kos yang tak diawasi pemilik, dikeluhkan Lukman (58), warga kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, saat berdialog dengan Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (30/10/2015).

"Untuk itu, kami memohon pak walikota dapat menindaknya. Karena, dulu warga pernah mendapati anak kos yang berbuat diluar kewajaran. Belakangan ini, masih terjadi lagi," sebut Lukman ke Mahyeldi, dalam program Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Hidayah.

Bersama Mahyeldi menampung berbagai aspirasi masyarakat, juga ikut beberapa pimpinan SKPD di Pemko Padang, yang siap menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan di program Jumling.

Sementara, Syahrir (50), menyampaikan beberapa kondisi riol dan saluran drainase yang telah rusak dan tersumbat. "Khusus untuk saluran drainase yang kering dan tersumbat, kami menginginkan agar dilakukan pengerukan. Karena, sebentar saja hujan, langsung banjir karena air lagnsung melimpah," ungkapnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Setelah itu, Iyet (54) mengatakan, ada penyediaan satu unit kontainer sampah di kawasan tempat tinggalnya. Menurutnya, jika sarana dan prasarana tidak mendukung, mustahil penerapan Perda No 21 Tahun 2012 akan berjalan maksimal di daerahnya itu.

Mahyeldi kemudian menjawab usulan dan saran yang disampaikan. Untuk kos-kosan yang disinyalir jadi tempat maksiat, dia meminta dilakukannya koordinasi antar RT/RW, tokoh masyarakat bersama lurah, camat, Sat Pol PP dan pihak kepolisian.

"Jika benar adanya seperti itu, tindakan tegas wajib dilakukan bagi yang bersangkutan, terutama bagi pemilik rumah," tegas Mahyeldi.

Kemudian, terkait saluran drainase yang tersumbar, akan dilakukan pengerukan dan perbaikan. Sementara, penyediaan kontainer sampah, baru bisa dimasukkan dalam APBD 2016 nanti. "Untuk sementara, sebagai solusinya agar mencari lahan kosong untuk dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS)," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Di akhir kegiatan, Mahyeldi menyerahkan bantuan hibah Pemko melalui Bagian Kesra untuk Masjid Al Hidayah sebesar Rp5 Juta. (klg)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI