Harimau Mangsa Dua Ekor Anjing Petani di Kaki Gunung Singgalang
AGAM (14/10/2022) - Kapolsek Banuhampu, AKP Yulandi Rusadi mengimbau warga Nagari Cingkariang, umumnya warga di Kecamatan Banuhampu, tentang bahaya harimau yang diketahui berkeliaran di kawasan sekitar kaki Gunung Singgalang itu.
"Jumat pagi ini, ditemukan jejak harimau yang masih segar serta sisa bagian tubuh dua ekor hewan peliharaan jenis anjing, milik Roni Saputra (28) petani di Jorong Baringin Nagari Cingkariang Kecamatan Banuhampu, pada Jumat sekitar pukul 07.30 WIB," ungkap AKP Yulandi, Jumat siang.
Pada Jumat pagi itu, Roni Saputra berangkat ke kebunnya yang ada di lereng Gunung Singgalang tepatnya di Puncak Kabun, Jorong Baringin, Kenagarian Cingkariang. Sesampainya di kebun, dua ekor anjing yang diikat di pondok samping kebun, tak ditemukan lagi keberadaannya.
Kemudian, disekitar pondok, juga ditemukan beberapa jejak kaki binatang diduga harimau dengan ukuran berbeda. Diperkirakan, ada dua ekor harimau dewasa dan juga ada jejak kaki harimau ukuran kecil (diduga anak harimau).
Baca juga: Dishutbun Hijaukan Jalan Agrowisata Lereng Gunung Singgalang
Atas kejadian ini, Roni melaporkan kejadian ini pada Kepala Jorong Baringin, Walinagari Cingkariang dan Bhabinkamtibmas, Aiptu Rijuismain.
Atas informasi ini maka Bhabinkamtibmas melaporkan kepada Kapolsek Banuhampu Sei Puar sehingga Kapolsek memerintahkan beberapa orang personil Bhabinkamtibmas untuk mengecek kebenaran informasi tersebut ke lokasi kejadian.
Atas perintah Kapolsek Banuhampu Sei Puar maka sebanyak 4 orang Personil Bhabinkamtibmas bersama Kepala Jorong Tanah Biriang dan Jorong Baringin serta warga masyarakat berangkat ke TKP di Puncak Kabun.
"Sesampainya di kebun milik Roni Saputra, memang ditemukan beberapa bentuk jejak kaki hewan yang diduga adalah harimau dengan ukuran berbeda," ungkap AKP Yulandi.
Dugaan ini, terang dia, diperkuat dengan informasi bahwa pada Rabu tanggal 12 Oktober 2022, juga telah hilang sebanyak lima ekor anjing dan sapi milik masyarakat Jorong Caruak (lereng Gunung Singgalang-red), Nagari Koto Tuo, Kec IV Koto.
"Di seputaran kandang ternak yang hilang ini, juga ditemukan beberapa jejak kaki diduga hewan harimau sebagaimana kejadian hari ini," ungkap AKP Yuliandi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan
- Ombudsman Tempatkan Pemkab Agam di Peringkat Tiga Tingkat Provinsi, Raih Skor 95,48