Didemo Aliansi BEM SB, Mahyeldi Jelaskan Inflasi hingga Harga TBS Sawit
"Beras kita banyak dibeli oleh Kepulauan Riau dan Provinsi Riau serta beberapa restoran rumah makan padang di Jakarta. Hal tersebut menandakan berapapun produksi beras kita akan diserap oleh pasar. Seluruh ASN di Pemprov juga kita wajibkan untuk mengkonsumsi beras organik," ujar dia.
Kemudian, terkait penyesuaian harga BBM, menurut gubernur, pemicu kenaikan inflasi di Sumbar salah satunya adalah konsumsi masyarakat Sumbar terhadap bahan bakar yang sangat tinggi. Untuk menekan laju inflasi tersebut pihaknya telah merencanakan reaktivasi kereta api di tahun 2023 sebagai moda angkutan publik.
Subsidi pupuk juga menjadi persoalan yang menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Gubernur menyarankan untuk beralih dengan menggunakan pupuk substitusi.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Guna mensubsitusi kekurangan pupuk kami melatih masyarakat di sekitar pasar, dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik, dan melakukan budidaya magot," kata dia.
Terakhir, terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) pada minggu ketiga Juli 2022 ini mencapai Rp1.900 per kilogram serta turunnya harga pekebun swadaya yang mengelola perkebunan rakyat. Harga di tingkat pekebun swadaya berada di bawah Rp500 per kilogram.
"Harga sawit yang turun kami dorong agar kelompok swadaya tersebut bermitra dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit," ujar Asisten II, Warda Rusmen.
Asisiten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar tersebut mengatakan, pihaknya terus mendorong para petani membentuk kelembagaan sebagai syarat untuk bermitra dengan perusahaan. Kelembagaan tersebut dapat berbentuk kelompok tani, koperasi atau BUMDes. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar