KONI dan Polres Agam Gelar Doa untuk Korban Kerusuhan Kanjuruhan

AGAM (4/10/2022) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Agam menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadiun Kanjuruhan, Malang.

Ucapan keprihatinan itu disampaikan Ketua KONI Agam, Edi Busti saat mengikuti doa bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan di di Masjid Baitun Nur Mapolres Agam, Selasa.

Pihaknya turut mendoakan agar para korban dan keluarga korban diberikan ketabahan menghadapi peristiwa yang menimpa.

Menurutnya, tragedi ini tidak hanya jadi perhatian nasional tapi juga telah menjadi perhatian dunia internasional.

Baca juga: Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024

"Kita turut prihatin dengan peristiwa yang boleh dibilang terbesar di sejarah sepakbola ini, tidak hanya nasional tapi juga internasional," katanya.

Pihaknya berharap, peristiwa serupa tidak terjadi di Kabupaten Agam. Oleh sebab itu, ia menekankan sportivitas harus di atas segala-galanya.

"Kedepan, sportivitas harus menjadi acuan bersama, kalah dan menang pasti terjadi, tapi itu bukan tujuan dari sebuah pertandingan," ucapnya.

Pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Agam yang menginisiasi doa bersama ini. Hal ini juga merupakan bagian dari pencegahan dan mitigasi bencana dunia olahraga di Kabupaten Agam.

Baca juga: 360 Pesilat Ikuti Kejuaran Pandeka Harimau Agam, Ini Harapan Pjs Bupati

"Doa bersama ini menjadi momentum untuk spirit baru bagu dunia keolahragaan kita. Semoga nilai kebersamaan dan sportivitas dapat kita bangun, terlebih kita akan menghadapi porprov 2023," katanya.

Penulis:
Editor:
Sumber: