Dialog di Televisi Lokal, Nevi Zuairina: Kenaikan BBM Tak Tepat
Di antaranya, mendorong inflasi, menurunkan pertumbuhan ekonomi, memicu stagflasi dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Nevi mengutarakan, bahwa Kebijakan harga BBM baik subsidi maupun pertamax, sangat tidak berempati dengan kondisi masyarakat yang masih dalam kesulitan ekonomi.
Menurutnya, kebijakan turunan kenaikan BBM untuk mengurangi dampak buruk bagi masyarakat berupa bansus juga tidak dapat memberi solusi menyeluruh.
Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan
Karena yang terjadi di lapangan, kerap kali ditemukan, bahwa Bansos alih-subsidi bahan bakar minyak berpotensi tidak akurat.
Ketidakjelasan data akan memicu tidak akuratnya penerima sehingga banyak salah sasaran.
"Indonesia inikan kaya raya. Saya berharap, potensi alam negara ini dapat dioptimalkan sebaik mungkin, sehingga masyarakat kedepannya dapat merasakan kesejahteraan secara merata," tukas dia.
"Saat ini kenaikan BBM mengguncang masyarakat salah satu penyebabnya mayoritas masyarakatnya belum memiliki penghasilan yang mencukupi untuk mengimbangi tingginya harga komoditas."
"Salah satu pekerjaan utama pemerintah adalah, bagaimana rakyat kita ini memiliki daya beli yang tinggi, sehingga tidak ada persoalan dengan harga BBM maupun komoditas lainnya," tutup Nevi Zuairina. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah