Pelabuhan Muaro Padang akan Dilengkapi Gedung Maritim Center
PADANG (16/9/2022) - Pelabuhan Muaro akan dijadikan lokasi sandar exsisting, dimana kapal-kapal yang bermuatan 250 ton bisa bersandar di pelabuhan muara tersebut. Di kawasan itu, juga akan dibangun gedung Maritim Center Muara Padang.
"Kalau perlu kita lakukan pengerukan sungai Batang Arau, sehingga dapat memperlancar lalu lintas kapal di kawasan tersebut," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Mahyeldi usai pertemuan Pemprov Sumbar dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Teluk Bayur dengan agenda pembahasan pembangunan gedung Maritim Center Muara Padang.
Pada pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Rapat Gubernuran tersebut hadir secara langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang didampingi Kepala Bapedda, Medi Iswandi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Pembentukan ruang maritim tersebut rencananya akan dijadikan sebagai sarana edukasi masyarakat, wahana maritim, food court, ruang pertemuan serbaguna, kafetaria, wahana pandang panorama Samudera Hindia, ticket counter dan dermaga kapal Mentawai Fast, Kantor Perwakilan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur serta Minimarket.
Selain itu, Mahyeldi juga menyebut, manfaat lain dengan adanya maritim center, antara lain sebagai wahana edukasi para siswa TNI/Polri tentang kemaritiman karena mereka belajar menyelam, dan sebagainya.
General Manager PT Pelindo II Teluk Bayur, Nunu Husnul Khitam menjelaskan, bahwa pembangunan maritim center merupakan salah satu upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Padang.
"Bangunan maritim center nantinya akan dibangun 2,5 lantai di sana nantinya akan menjadi pusat wahana edukasi untuk wisatawan mendapatkan informasi seputar dunia kemaritiman," tukas dia.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Dia menyebutkan, berbagai manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah muara tersebut antara lain semakin banyak sektor usaha yang tumbuh, lingkungan sekitar jadi semakin terbuka dengan perkembangan bisnis, menambah pendapatan masyarakat serta dapat memaksimalkan potensi ekonomi serta sumber daya yang dimilikinya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah