Dua Tersangka Dugaan Korupsi RSUD Pasbar Kembalikan Uang Gratifikasi

Jumat, 16 September 2022, 15:26 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Dua Tersangka Dugaan Korupsi RSUD Pasbar Kembalikan Uang Gratifikasi
Pengacara tersangka AS dan YE, mengembalikan uang gratifikasi dugaan korupsi pembangungan RSUD pada Kajari, Ginanjar Cahya Permana, Jumat. (robi irwan)

PASAMAN BARAT (16/9/2022) - Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, menerima pengembalian uang gratifikasi sebesar Rp370 juta.

"Uang sebanyak itu dikembalikan AS dan YE, anggota salah satu Pokja ULP Pasaman Barat yang terjerat kasus dugaan korupsi pembangunan RSUD Pasaman Barat. Uang itu dikembalikan melalui pengacara," ungkap Kepala Kejaksaan Pasaman Barat, Ginanjar Cahya Permana, Jumat.

Dikatakan Ginanjar, Kejaksaan Negeri Pasaman Barat sampai dengan saat ini masih terus berupaya mengembalikan seluruh kerugian negara yang timbul dari pembangunan RSUD Pasaman Barat tahun anggaran 2018-2020.

Untuk selanjutnya, uang sebesar Rp370 juta oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, langsung dititipkan di rekening kejaksaan untuk dijadikan sebagai barang bukti perkara tipikor dalam pembangunan RSUD Pasaman Barat.

Baca juga: Selamatkan Aset Negara, Kejari Pasaman Barat Luncurkan Sikompak

"Kita tidak akan berhenti dan akan terus mengejar tersangka lainnya dan pihak-pihak yang menerima uang suap dan gratifikasi itu," katanya.

"Total hasil suap atau gratifikasi yang disita adalah Rp4,27 miliar bahwa pengembalian uang suap tersebut khusus untuk suap atau gratifikasi," ungkapnya.

"Sedangkan untuk kerugian fisik masih Rp20 miliar dan sampai dengan saat ini masih menunggu niat baik dari yang terlibat untuk pengembalian sebelum dilakukan upaya paksa," ujar Ginanjar. (pl1)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI