Sukses Gelar IORA, Mahyeldi: Padang Layak Lokasi Penyelenggaraan MICE

VALORAnews - Seratus ekor tukik atau anak penyu, dilepas para delegasi negara-negara IORA pada hari terakhir pelaksanaan KTT di Padang, Jumat (23/10/2015). Sebelumnya, para delegasi diarak dari hotel ke kawasan Muaro Lasak. Dari sana, mereka disambut dengan kesenian talempong yang sekaligus memecahkan rekor Muri dengan 1000 anak sekolah yang memainkan 1.300 talempong pacik.

Dalam kesempatan tersebut Mahyeldi yang ikut berbasah-basah melepaskan tukik mengatakan, senang Padang berhasil jadi tuan rumah IORA.

"Kita sudah buktikan, kalau Padang mampu jadi tuan rumah untuk iven berskala Internasional. Selama ini konferensi internasional ada di Bali. Kedepannya, kita akan follow up, kita sudah susun program kedepannya," terang Mahyeldi.

Mahyeldi kemudian mencontohkan bidang perdagangan melalui Firdaus Dahlan, salah seorang Direktur IORA yang menetap di Mauritius. "Kita akan ada perdagangan semen ke Mauritius. Selama ini, semen disana dipasok dari Perancis. Kita yakin mampu, karena proyek Indarung VI hampir selesai," terangnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Kita juga akan meningkatkan ekspor CPO. Belum lagi produksi gambir kita, nomor satu di dunia. Kita sedang merancang poros Padang-Dubai-Doha, untuk memperlancar jemaah umroh dan kita bekerjasama dengan maskapai internasional seperti Qatar Qirways dan Etihad," tambah Mahyeldi.

Diharapkan Mahyeldi, IORA jadi starting poin untuk mewujudkan semua rencana itu. Pada 2015 ini, terangnya, di Padang sudah ada sembilan hotel yang mulai dibangun. Pada 2016 atau 2017 nanti, tentu akan mulai beroperasi yang dapat menerima kedatangan tamu-tamu konferensi Internasional.

Mahyeldi juga mengajak partai partai politik, untuk mengadakan mukernas ataupun pertemuan lain di Padang. Karena, Padang layak untuk penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) atau Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: