Kurikulum Merdeka ala Siswa SMPN 5, Belajar Jejak Karbon ke TPA Sungai Andok

PADANG PANJANG (6/8/2022) - Siswa SMPN 5 Padang Panjang, gelar Project Gaya Hidup Berkelanjutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sungai Andok, Sabtu. Ini merupakan implementasi dari Program Kurikulum Merdeka.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMPN 5, Desfi Zulma mengatakan, sekolahnya telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Karenanya, harus melakukan sejumlah project salah satunya Gaya Hidup dengan mendatangi TPA ini.

"Sengaja kami bawa siswa kami ke sini, agar bisa melihat dengan langsung akibat dari jejak karbon yang dilakukan masyarakat Kota Padang Panjang," tutur Desfi Zulma saat memberikan penjelasan.

Dijelaskan, dengan banyaknya sampah yang dihasilkan setiap harinya lebih kurang 58 ton, siswanya bisa mengurangi hal tersebut dengan menghasilkan produk-produk yang berasal dari olahan sampah, terkhusus sampah yang susah untuk diolah kembali.

Baca juga: RUSMA YUL ANWAR: Guru Diharap Mampu Menggali Potensi Siswa

Sementara, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Yetti Syofyarni mengapresiasi guru dan siswa SMPN 5, telah berupaya mengubah mindset generasi muda dengan menyosialisasikan apa itu sampah yang dihasilkan dari rumah tangga maupun non rumah tangga dan berapa banyak sampah yang dihasilkan setiap harinya.

"Jadi, anak-anak kita inilah cikal bakal atau pelopor untuk bisa mengurangi sampah yang dihasilkan setiap harinya," nilai dia.

Ia berharap, sebagai generasi penerus agar bisa mengajak orang-orang di lingkungan mereka untuk memilah sampah mana yang organik dan non-organik.

Tidak menghasilkan sampah yang berlebihan, mengolah sampah dengan menghasilkan berbagai produk nantinya.

Baca juga: BUPATI PESSEL Terima Penghargaan Dewi Sartika Anwar 2023

Project yang dilaksanakan siswa siswi kelas VII ini mengambil tema "Jejak Karbon," salah satunya seperti sampah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia sehari-hari.

Penulis:
Editor:
Sumber: