Kaukus Perempuan Parlemen RI: Nevi Zuairina Minta Keterwakilan Perempuan Tak Sekadar Legalitas Formal
BALI (3/8/2022) - Anggota FPKS DPR RI, Hj Nevi Zuairina menyampaikan pentingnya perempuan ada di parlemen sebagai penyeimbang gagasan dan berbagai peran tugas legislatif.
"Perempuan di parlemen, akan selalu mendorong afirmasi legislatif dan akselerasi kebijakan responsif gender," ungkap Nevi pada pertemuan Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP RI) bekerjasama dengan Westminister Foundation for Democracy (WFD) dan Jala Storia, di Bali, baru-baru ini.
Nevi menerangkan, kegiatan ini dipertanggung jawabi oleh KPP Provinsi Bali dan berlangsung di Swan Paradise by Pramana Desa Swan, Gianyar, Bali, Jumat, 29 Juli 2022.
Selain itu, pada tanggal 30 Juli 2022, KPP Bali juga menggelar konsolidasi dengan pimpinan/ketua organisasi perempuan se-Bali. Baik yang bergerak di bidang hukum, LSM, komunitas, disabilitas dan adat.
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL Semen Padang di 5 Titik
"Acara ini berbentuk lokakarya dan saya hadir termasuk dari 55 anggota KPP RI dan KPP Daerah, 40 Ketua Organisasi Perempuan di Bali," ungkapnya.
"Dalam workshop juga dihiasi dengan stand UMKM dari kab/kota di Bali dengan tujuan untuk mempromosikan dan membangkitkan UMKM binaan KPP Prov Bali," tambah Nevi.
Politisi PKS ini mengapresiasi kegiatan-kegiatan perempuan parlemen ini yang dilangsungkan di daerah-daerah, tidak mesti di ibu kota. Harapannya, setiap provinsi termasuk Sumatera Barat, ada kegiatan seperti ini sehingga akan memberikan ekspose yang menyeluruh di wilayah Nusantara.
Nilai-nilai luhur di berbagai daerah akan turut terangkat seiring dengan ekspose kegiatan perempuan parlemen sehingga masyarakat Indonesia akan semakin memegang teguh nilai budayanya dan menyadari bahwa setiap daerah memiliki kekayaan alam, adat dan budaya.
Baca juga: Nevi Zuairina Minta Regulasi Perkoperasian Mampu Mengurai Persoalan
Legislator asal Sumatera Barat II ini mengatakan, untuk mengawali kepahaman bagi perempuan yang akan terjun di ajang kepemiluan, mesti memahami kebijakan afirmasi dalam sistem kepemiluan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Deteksi AFib untuk Mencegah Stroke Lebih Mudah dengan OMRON Complete
- Japan World Business Tawarkan Konsep Magang di Perusahaan di Jepang untuk Mahasiswa Indonesia
- 7 Rekomendasi Brand Fashion Muslim Lokal yang Trendy, Nyaman dan Stylish
- Pemulangan Jemaah Haji Kloter 31 Embarkasi Makassar Delay 39 Jam
- Gubernur Sumbar Resmikan GSG IKM SS Kupang, Ini Pesan Mahyeldi
Dua Pengedar Ganja dan Sabu Dibekuk, Barang Bukti Capai 30 Kg
Gaya Hidup - 13 November 2024
PPI dan Pemko Bukittinggi Gelar Paskibraka Competition 2024
Gaya Hidup - 05 November 2024
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024