Pertama di Sumbar, KONI Pessel Lantik Pengurus KOK
PESISIR SELATAN (29/7/2022) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat mengungkapkan rasa salut kepada KONI Kabupaten Pesisir Selatan, karena berhasil membentuk Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) di daerahnya.
"Aplus dan salut untuk KONI Pessel. Dari 19 Kabupaten/Kota di Sumbar, KOK pertama kalinya terbentuk di sini," kata Roni Yandes, Waka II KONI Sumbar dalam sambutan di acara Pelantikan Pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) se-Pesisir Selatan masa bakti 2022-2025 di Gedung PCC Painan, Jumat.
Diharapkan, sambung dia, keberhasilan ini bisa jadi pemicu semangat Kabupaten/Kota lain, untuk segera juga membentuk KOK di daerah masing-masing.
"Sebab, kami yakin KOK akan melahirkan calon-calon atlet berprestasi nantinya di tiap Kabupaten/Kota di Sumbar," ucap Roni.
Baca juga: Sumatera Cup Prix 2022, KONI Pessel Optimistis Tim Daerah Raih Prestasi
Ketua KONI Pessel, Toni Mardianto menambahkan, langkah ini merupakan upaya perluasan pembinaan atlet hingga ke tingkat kecamatan.
"Dengan KOK, kita (Koni) lebih mudah mencari atlet-atlet potensial hingga ke pelosok," kata Toni.
Pembentukan kepengurusan KOK, terangnya, merupakan bagian program KONI dalam persiapan menghadapi Porprov tahun depan.
"KOK diminta juga lebih intens menjalin komunikasi dengan KONI, supaya langkah membentuk atlet-atlet potensial dapat terlaksana sesuai harapan," kata Toni.
Kabupaten Pesisir Selatan terletak di ujung Selatan Provinsi Sumatra Barat. Memiliki 15 Kecamatan, daerah yang membujur panjang Utara-Selatan ini diyakini memiliki banyak atlet potensial.
Ragam aktivitas olahraga kelompok dan perseorangan pun kerap terlihat di Kecamatan, Nagari (Desa) dan Kampung-kampung.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji