Curang Memasang APK, Syahiran: Biar jadi Urusan Panwaslu dan KPU

Senin, 19 Oktober 2015, 21:39 WIB | Wisata | Kab. Pasaman Barat
Curang Memasang APK, Syahiran: Biar jadi Urusan Panwaslu dan KPU
Calon Bupati Pasbar, Syahiran berdialog santai dengan masyarakat pada 30 Agustus 2015 lalu. (istimewa)

VALORAnews -- Calon bupati Pasaman Barat, Syahiran menegaskan, dia tak ingin melanggar aturan dalam pemilihan serentak 2015 ini. Salah satunya tentang pemasangan alat peraga kampanye (APK). Jika kandidat lain berbuat curang, Syahiran menyatakan, biar lah itu jadi urusan Panwaslu dan KPU sebagai penyelenggara.

"Aturan sudah jelas. Jadi, mari kita patuhi aturan tersebut. Kalau kandidat lain melangar, biar sajalah. Kita tidak boleh ikut-ikutan seperti mereka," tegas Syahiran di kediamannya, Minggu (18/10/2015).

Syahiran yang di Pilkada Pasbar berpasangan dengan Yulianto ini mengakui, selama ini banyak para relawan dan simpatisannya yang meminta atribut kampanye kepada pihaknya. Namun setelah dijelaskan tentang peraturan KPU yang baru terkait pilkada serentak 2015 ini, baru mereka paham.

Menurut Syahiran, tugas menyosialisasikan peraturan KPU itu, harusnya menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat termasuk paslon pilkada dan parpol pendukungnya. Sebab, sebagian masyarakat awam masih berangapan, sistem pilkada saat ini sama dengan sebelumnya.

Baca juga: Wakajati Sumbar Resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat

Dia menginginkan, menghadapi pesta demokrasi pilkada serentak ini, disikapi dengan bijaksana oleh semua pihak. Tidak perlu gontok-gontokan atau saling hujat dan fitnah antara pendukung paslon. Silaturahmi harus tetap dijaga, karena pilkada ini sifatnya cuma sesaat.

"Rugi kalau kita harus bermusuhan gara-gara beda pilihan. Makanya, mari kita sikapi pilkada serentak ini dengan arif dan bijak sana. Sebab, yang akan njadi pemimpin itu sudah ditetapkan Allah SWT. Kita cuma tingal menjalani saja," tukasnya.

Hal ini senada disampaikan H Erianto, Ketua Pemenangan SAIYO Syahiran-Yulianto yang ditemui di Posko Pemenangan di kawasan Batang Toman. "Akibat peraturan baru KPU tersebut, tim pemenangan terpaksa colling down dan tidak mau jor-joran mencetak berbagai atribut kompanye SAIYO sesuai yang dibolehkan KPU," terangnya. (pl2)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: