Bupati Tandatangani Hibah Tanah dan Bangunan untuk BPS Pasaman Barat
PASAMAN BARAT (15/7/2022) - Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menilai, peran Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mewujudkan Satu Data Indonesia, telah berdampak positif untuk mendukung pelaksanaan pembangunan, yaitu dengan penyediaan data-data sektoral, baik itu data statistik maupun data geospasial.
"Diperlukan sinergi antar kementerian, lembaga, dinas, instansi pusat dan daerah dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia. Selama ini, kendala kami mengenai pengumpulan data, dapat diatasi dengan adanya peran aktif dari pembinaan statistik sektoral yang dilakukan BPS Pasaman Barat," kata Hamsuardi di Jakarta, Jumat.
Hal itu dikatakan Hamsuardi, usai menandatangani Perjanjian Hibah dan Serah Terima Barang Milik Negara dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) kepada Pemerintah Daerah Pasaman Barat, di gedung BPS RI Jakarta, Jumat.
Penandatanganan itu dilakukan dengan Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Dr Margo Yuwono.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Satu Data Indonesia merupakan tata kelola pemerintahan yang mengharuskan untuk menghasilkan data berkualitas. Di era digitalisasi ini, data tidak hanya berupa angka, tapi juga bisa berupa peta, karakter, simbol, isyarat, bahkan dalam bentuk bunyi yang semuanya harus dituangkan dalam satu data.
Ia melanjutkan, segala pelayanan yang telah diberikan BPS Pasaman Barat kepada Organisasi Perangkat Daerah, sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas data statistik sektoral di lingkungan OPD Kabupaten Pasaman Barat.
Hamsuardi menjelaskan, BPS adalah sebagai instansi penyedia data statistik yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengelola data yang telah terhimpun, sangat membantu dalam pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dari berbagai aspek.
"Data statistik yang telah disajikan memiliki peranan penting dalam rangka mencapai sasaran pembangunan, karena mampu menunjukkan fakta sebenarnya mengenai perkembangan, permasalahan, dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan," terangnya.
Dengan informasi statistik, rencana dan kebijakan pembangunan daerah akan lebih tepat dan mampu memberdayakan setiap potensi pembangunan secara optimal, sehingga pembangunan akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat