Penyaluran Dana Desa Pasaman Barat Tertinggi di Sumbar
Selain itu, juga nanti ada pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan, pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan ditambah dengan anggaran dana nagari.
Ia mengakui untuk tahun 2022 terjadi penurunan dana desa dibandingkan tahun 2021.
Jika pada 2021 Pasaman Barat memperoleh dana desa sebesar Rp49,994. Miliar dan pada 2022 turun menjadi Rp37,366 miliar.
Baca juga: Bupati Pasbar Kukuhkan 152 Redkar Nagari
"Penurunan itu disebabkan karena ada kebijakan pemerintah pusat dalam anggaran dana desa. Dengan anggaran yang ada kita akan mengoptimalkannya," sebutnya.
Untuk realisasi dana desa 2021, mencapai 98,51 persen dan pihaknya optimistis, capaian itu akan kembali terealisasi.
Ia menyebutkan, untuk Dana Desa menjadi perhatian serius pemerintah pusat karena menjalankan konsep membangun Indonesia dari pinggiran.
Ia menjelaskan, dana tersebut dibagi kepada 19 desa atau nagari di Pasaman Barat dengan pertimbangan luas wilayah, jumlah penduduk dan syarat lainnya.
Ia menekankan kepada wali nagari atau kepala desa serta perangkatnya, dapat mempelajari aturan yang ada sehingga tidak menyalahi aturan dalam penggunaan dana tersebut.
"Pembekalan dan bimbingan teknis terus kita lakukan terhadap semua perangkat nagari. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik dan bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.
Selain Dana Desa, juga ada Alokasi Dana Nagari pada 2022 sebesar Rp62,612 miliar. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat