Korban Kebakaran di Belakang Pasar Simpang Haru Dibantu Wali Kota
PADANG (10/7/2022) - Wali Kota Padang, Hendri Septa meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan 12 rumah di kawasan RT 01 RW 04 belakang Pasar Simpang Haru, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Sabtu (9/7/2022) pagi. Kebakaran ini terjadi pada dini harinya.
Dikesempatan itu, Hendri juga menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi korban kebakaran. Dimana, kebakaran ini ditenggarai akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Sebanyak 53 jiwa terdiri dari 16 KK, jadi korban amukan 'Si Jago Merah' tersebut.
"Kami turut berduka atas terjadinya musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini. Semoga, badai segera berlalu dan para korban bisa membangun rumahnya kembali. Insya Allah, di balik musibah pasti ada hikmahnya," ucap Hendri pada wartawan di sela peninjauan.
Dikatakan Hendri, Dinas Sosial Padang telah menyalurkan bantuan pada korban kebakaran dengan mendirikan tempat pengungsian sementara serta dapur umum di bekas Kantor Lurah Sawahan Timur yang berada tidak jauh dari rumah para korban.
Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
"Kita juga memberikan bantuan beberapa helai kasur, paket sembako, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya," terang dia.
"Begitu juga kita akan fasilitasi para korban untuk pengurusan pembuatan surat-surat dan dokumen mereka yang terbakar," tambah Hendri.
Dia mengingatkan semua warga, senantiasa berhati-hati terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran ataupun bencana lainnya.
"Penyebab kebakaran kerap kali disebabkan sambungan arus listrik, ledakan kompor gas dan sejenisnya. Kepada seluruh masyarakat, saya mengimbau untuk selalu berhati-hati agar musibah kebakaran tidak menimpa rumah kita," harap Hendri Septa.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
Pada peristiwa kebakaran yang tidak menimbulkan korban jiwa itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang sempat kewalahan dalam menguasai kobaran api. Penyebabnya, perumahan warga yang sangat padat, sehingga petugas sulit menjangkau titik api dalam waktu singkat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya