Gubernur Sumbar Minta Maaf ke Perwakilan BEM SB

Kamis, 30 Juni 2022, 22:19 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Minta Maaf ke Perwakilan BEM SB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat berdialog dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB) di ruang rapat Istana Gubernuran, Rabu. (humas)

PADANG (29/6/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memohon maaf, tidak bisa hadir di semua acara maupun aksi yang diselenggarakan mahasiswa.

Politisi PKS ini juga mengatakan, beberapa tuntutan yang disampaikan mahasiswa pada Pemprov Sumbar, dapat jadi acuan ke depannya agar bisa terpenuhi.

"Terima kasih atas kritikan dan saran yang diberikan pada kami. Kedepannya akan kami jadikan evaluasi untuk kemajuan Sumbar," ungkap Mahyeldi saat bertemu dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB) di ruang rapat Istana Gubernuran, Rabu.

Diketahui, tujuan BEM Sumbar bertemu gubernur adalah membahas permasalahan yang terjadi di Sumbar di bidang ekonomi, pertanian, tenaga kerja, teknologi informasi, dan kesehatan.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Terkait bidang pertanian, Buya mengatakan bahwa pupuk subsidi dan non subsidi di Indonesia tidak mencukupi.

"Saya sudah berdiskusi langsung dengan menteri pertanian dan gubernur se-Indonesia. Kami mengusulkan agar subsidi pupuk dicabut, karena memang pengadaannya tidak sesuai dengan kebutuhan di daerah. Pupuk itu tidak mencukupi karena nilai subsidinya besar," ungkap dia.

Mahyeldi mengatakan, solusi dari permasalahan pupuk tersebut ialah beralih dengan menggunakan pupuk substitusi.

"Guna mensubsitusi kekurangan pupuk, kami melatih masyarakat di sekitar pasar, dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik dan melakukan budidaya magot," terang dia.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Selanjutnya, Mahyeldi menyampaikan terkait nasib honorer guru dan tenaga kesehatan. Dia secara tegas tidak setuju terhadap penghapusan tenaga honorer, karena hal tersebut secara tidak langsung akan melumpuhkan jalannya birokrasi pemerintahan.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI