Bakti akan Bangun Infrastruktur Siaran Digital Mulai 2023 di Dua Daerah Blank Spot di Sumbar
PADANG (29/6/2022) - Pemerintah melalui Badan Aksesibilitas telekomunikasi dan informasi (BAKTI) Kementrian Kominfo, akan membangun infrastruktur pendukung ASO di daerah blank spot di Sumbar mulai tahun anggaran 2023 mendatang.
"Sumbar terbagi tiga wilayah siaran. Ada dua wilayah siaran yang terdapat areal blank spot yaitu wilayah siaran Pasaman (Pasaman Barat-re) dan wilayah siaran Pesisir Selatan (kawasan Mentawai-red). Di dua titik ini tak dapat siaran sama sekali jika diberlakukan ASO," terang Komisioner KPID Sumatera Barat, Robert Cenedy di Padang, Rabu.
Sementara, Koordinator Pengembangan Pita Lebar, Dit PPI Kominfo, Indra Siswoyo mengungkapkan, menjelang kebijakan ASO (Analog Switch Off) atau suntik mati TV Analog yang memasuki tahap 2 pada 25 Agustus mendatang, pemerintah baru akan membangun pemancar siaran digital baru di lima wilayah.
"Pembangunan pemancar siaran TV Digital, lengkap dengan bangunan gedung, genset, menara, termasuk perangkat sistem digital," ungkap Indra pada diskusi bertajuk Infrastruktur Siaran TV Digital Indonesia di kanal YouTube Siaran Digital Indonesia.
Baca juga: Dipercaya jadi Calon Tuan Rumah Agenda Nasional di Tahun 2025, KPID Temui Ketua DPRD Sumbar
Lima wilayah tersebut, pertama di Rokan Hilir, Riau. Itu sudah diresmikan bersama Kepala Daerah dan saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Sedangkan dua daerah lainnya, lanjut Indra, pemancar siaran TV Digital baru dibangun di wilayah Bone dan Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Itu masuknya ke wilayah Sulawesi Selatan, nanti akan terbangun pemancar baru. Kami dari Kominfo juga sudah koordinasi dengan Kepala Stasiun TVRI Sulsel, termasuk juga dengan kepala daerah-nya," jelas Indra.
Dua wilayah lagi yang menjadi lokasi pembangunan siaran pemancar TV Digital baru berada di Papua.
Baca juga: Pimpinan Dewan Da'wah Dharmasraya 2024-2029 Dilantik
"Dua titik di Papua yaitu Nabire dan Mimika. Kedua wilayah tersebut nantinya akan terlayani siaran TV Digital," ungkap Indra.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024