PT Pelindo akan Bangun Jembatan Gantung di Punggasan Timur
PESISIR SELATAN (17/6/2022) - Harapan masyarakat Kampung Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, mendapatkan pembangunan jembatan gantung segera terealisasi. PT Pelindo (Persero) akan membantu biaya pembangunannya.
"Kami ditugaskan melihat lokasi rencana pembangunan jembatan gantung yang akan dibantu PT Pelindo," sebut Heri Noviandri, Senior Assistant Officer SDM Umum KBL PT Pelindo (Persero) Regional I Teluk Bayur saat meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan tersebut, Rabu (15/6/2022).
"Rencana pembangunan jembatan gantung ini adalah buah fasilitasi Bapak Andre Rosiade, Anggota Komisi VI DPR RI," tambahnya.
Heri Noviandri yang didampingi stafnya, Fakhruddin Arrazi itu menambahkan, setelah peninjauan tersebut ia akan membuat laporan kepada manajemen perusahaan.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025
"Kita minta pak Wali Nagari segera membuat rencana anggaran biaya pembangunan jembatan gantung ini," urai dia. "Mudah-mudahan segera dibangun," tambahnya lagi.
Wali Nagari Punggasan Timur, Syafrijal yang didampingi Kasi Pembangunan Kecamatan Linggo Sari Baganti dan banyak tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakatnya.
"Semoga jembatan gantung yang sudah lama diharapkan masyarakat ini cepat dibangun," harapnya.
"Kami segera minta bantuan Dinas PUTR Pessel untuk membuatkan gambar dan RAB-nya," ujar Syafrijal.
Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Lubuk Betung Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Dijelaskan Syafrijal, jembatan gantung tersebut sangat penting untuk transportasi masyarakat ke kebun mereka di seberang sungai.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji