Novermal Dorong Percepatan Penanganan Sungai dan Irigasi Kewenangan Provinsi dan Pusat

PESISIR SELATAN (14/6/2022) - Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal mendorong percepatan penanganan sungai dan daerah irigasi kewenangan provinsi dan pusat di kabupaten Pesisir Selatan. Kondisinya saat ini, banyak yang rusak berat, dan bahkan ada yang mangkrak bertahun-tahun.

"Kita meminta Pemerintah Daerah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), Ditjen SDA, Kementerian PUPR," harap Novermal dalam pernyataan tertulis yang diterima, Selasa.

Dikatakan Novermal, saat rapat dengan Dinas SDA-BK Sumbar dan Balai Sungai (BWSS V-red) Senin (13/6/2022), dilakukan pembahasan percepatan penanganan sungai dan daerah irigasi kewenangan provinsi dan pusat di Pesisir Selatan

"Rapat ini, adalah buah koordinasi saya dengan Pak Sekda dan Pak Kadis PUTR Pessel serta pihak Dinas SDA-BK Sumbar dan Balai Sungai," tambahnya.

Baca juga: Ini Dampak Positif Kucuran Rp2,8 Miliar APBD Provinsi untuk Irigasi di Gunung Talang Solok

Dijelaskan Novermal, di rapat yang dipimpin oleh Sekda dan dilanjutkan oleh Kadis PUTR tersebut, dibahas berbagai persoalan yang menghambat pelaksanaan kegiatan dan beberapa rencana kegiatan perioritas.

"Kami di kabupaten jadi tahu apa persoalan yang harus segera diselesaikan dan rencana apa yang harus menjadi perioritas," jelasnya.

Beberapa persoalan yang harus jadi perhatian Pemda adalah, pembebasan lahan untuk menuntaskan irigasi Sawah Laweh di Tarusan (Pusat), irigasi Amping Parak di Sutera (Provinsi), dan irigasi Lubuk Buaya di Air Haji (Pusat).

"Pemda juga minta memfasilitasi pembebasan lahan untuk penanganan sungai Batang Lumpo dan Batang Air Haji. Kecuali Amping Parak, anggaran pembebasan lahan dari Provinsi dan Pusat," sebut Novermal.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Rakor Musim Tanam di Lengayang

Wakil Ketua Fraksi PAN ini menambahkan, Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar juga akan menangani irigasi Jalamu di Batang Kapas.

Penulis:
Editor:
Sumber: