Sembilan Siswa Dihondoh Air Bah di Pemandian Tamiang Parit Malalak, Satu Meninggal
VALORAnews -- Hujan lebat yang terjadi di kawasan Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Kamis (15/10/2015), menghanyutkan sembilan orang siswa dari SKM Pariaman dan Global yang tengah mandi-mandi di objek wisata Air Terjun Tamiang Parit, yang ada di nagari itu.
Laporan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi Sikumbang, air bah terjadi sekitar pukul 17.30 WIB setelah didahului hujan lebat melanda kawasan itu. Para siswa dari dua sekolah yang tengah mandi-mandi itu, akhirnya dibawa arus sungai yang membesar secara tiba-tiba. (Baca: Inilah Identitas Korban Air Bah di Pemandian Tamiang Malalak)
"Hujan mulai lebat sekitar pukul 17.00 WIB. Para korban terseret arus bah sejauh 500 meter hingga 1 km dari titik mereka mandi-mandi," ungkap Yunaidi, dalam laporannya ke Pusdalops BPBD Sumbar.
Pencarian yang dilakukan tim BPBD Agam, Babinsa, PMII, Muspika dan masyarakat setempat, akhirnya berhasil menemukan ke-9 orang korban. "Delapan orang korban ditemukan selamat serta 1 orang meninggal. Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung," ungkapnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025