Cara Pandang Memengaruhi Kesuksesan di Dunia Kerja

PADANG (2/6/2022) - Para pencari kerja, tidak boleh mudah merasa tidak aman (insecure) di saat mencari pekerjaan ataupun telah berada di dunia kerja. Untuk itu, pencari kerja ataupun yang akan merintis bisnis, mesti mengubah cara pandang (mindset).

Demikian dikatakan Business Coach and Motivation Indonesia, Dedi Vitra Johor dalam webinar yang digelar DPP IKA Unand, Kamis malam. Webinar yang mengambil tema "Sukses Di Dunia Kerja" ini juga menampilkan Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Restu Wirawan yang juga ketua umum DPP IKATETA Unand.

"Perasaan insecure ini, merupakan persoalan mendasar dari angkatan kerja kita hari ini. Terlebih, jika yang bersangkutan memiliki sejumlah kelemahan mendasar," ungkap Dedi.

Dedi yang merupakan alumni Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Unand menuturkan pengalaman dirinya yang cadel. Tak bisa menyebut huruf R dengan sempurna.

Baca juga: Audy Wacanakan Kurikulum Kebencanaan jadi Muatan Lokal, Sarankan Unand Bentuk Fakultas Ilmu Kebencanaan

Sejak kecil, Dedy menyebut dirinya seorang yang tak percaya diri. Bahkan, Dedi lebih dikenal sebagai 'gempa man' oleh rekan-rekannya. Saking groginya saat di depan publik.

"Ketika saya mengubah cara pandang, alhamdulillah, juga mengubah cara saya bertindak. Jika terus terpaku dengan kelemahan, selamanya kita tak akan bergerak maju. Maka, segera lah take action maka miracle will be happened," kata Dedi, founder PT ASB Indonesia itu.

Ditegaskan Dedi, persentase keberhasilan seseorang itu, dipengaruhi strategi dan ilmu hanya ada di angka 12 persen.

"Keberhasilan mayoritas dipengaruhi cara pandang dan intuisi seseorang. Angkanya mencapai angka 88 persen," ungkap Dedi.

Baca juga: Kantor DPP IKA Unand Dikembalikan ke Kampus, Firdaus HB Tagih Janji Ketua Umum

Selain itu, Dedi juga menyarankan, kalau bekerja di sebuah institusi, maka berusaha lah untuk memberikan yang terbaik. "Jika memberikan yang terbaik, Insya Allah yang terbaik juga akan kita terima," tukas dia.

Penulis:
Editor:
Sumber: