ASN Ber-AKHLAK Diluncurkan, Mahyeldi: Momentum Mendobrak Stigma Negatif
PADANG (20/5/2022) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meluncurkan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK dan employee branding 'ASN Bangga Melayani Bangsa.' Kegiatan ini dihadiri seluruh bupati dan wali kota di Sumatera Barat secara Luring maupun Daring di gubernuran, Jumat. Peluncuran ini bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tahun 2022.
ASN BerAKHLAK merupakan akronim dari "Aparatur Sipil Negara Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif." Ini sebagai fondasi baru bagi aparatur sipil negara. Digagas Kemenpan-RB bekerjasama dengan Kemendagri. Penerapan core value ini bertujuan untuk mewujudkan ASN yang profesional dan berbudaya melayani.
"Nilai-nilai dasar berakhlak, sebagaimana didefinisikan Kemenpan-RB, akan terbentuk ketika kita bekerja dengan baik untuk sang Khalik, Allah SWT," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi usai peluncuran secara resmi di lingkup pemerintahan Sumatera Barat.
Dikatakan Mahyeldi, disamping akronim dari Kemenpan-RB, berakhlak juga memiliki makna yang merepresentasikan hubungan antara makhluk dengan sang khalik. Dalam pembukaan Undang-undang Dasar juga dibunyikan, bahwasanya kemerdekaan adalah berkat rahmat Allah yang Maha kuasa, yang kemudian diformulasikan dalam Pancasila pada Sila :ertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Demikian juga dengan pasal-pasal yang terdapat dalam UUD, oleh sebab itu berakhkak yang dimaksud akan betul-betul terimplementasi secara baik, jika hubungan kita dengan sang khalik terjaga dengan baik," urai Mahyeldi.
Ia berharap, dengan diluncurkannya core value ASN BerAKHLAK di Provinsi Sumatera Barat, ASN betul-betul dapat melayani bangsa dengan akuntabel, bisa dipertanggungjawabkan dan bisa pula dipertanggunggugatkan.
"Insya Allaah dengan internalisasi nilai-nilai ini ASN akan menjadi lebih baik dan bangga melayani bangsa. Harapan kita tentu saja ASN BerAKHLAK tidak hanya sekadar menjadi jargon, tetapi mampu mendobrak stigma-stigma negatif. ASN tidak boleh lambat apalagi memperlambat," tegasnya.
Sementara itu, hadir selaku narasumber, motivator Ary Ginanjar Dia optimistis dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan catatan seluruh aparatur sipil negara menginternalisasi core value dengan baik.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Seandainya ASN Ber-AKHLAK disambut oleh seluruh rakyat Indonesia, saya optimistis, Indonesia Emas 2045 akan jadi kenyataan," tutur founder ESQ itu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah