Laporan Dirut Bank Nagari ke Gubernur Sumbar: Warga Negara Asing Ditenggarai Lakukan Praktek Skimming di 3 ATM Bank Nagari
PADANG (13/5/2022) - Direktur Utama Bank Nagari, M Irsyad menyatakan, kejahatan perbankan kategori skimming yang terjadi perusahaan kebanggaan urang awak itu, diduga dilakukan seorang warga negara asing (WNA) di tiga unit ATM di Kota Padang.
"Guna mengantisipasi terulangnya kembali tindak kejahatan (cyber criminal) itu, Bank Nagari telah memblokir seluruh proses transaksi berupa transfer dan tarik tunai yang dilakukan oleh bank lain yang masih menggunakan kartu Magnetic Stripe," ungkap M Irsyad saat beraudiensi dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, di ruang kerja gubernur, Jumat.
Dugaan keterlibatan WNA itu, ungkap Irsyad, berdasarkan rekaman aktivitas pelaku pencurian uang nasabah ini di CCTV ATM yang terletak di tiga kawasan di Kota Padang yaitu Kawasan Aur Duri, Tarandam dan Anduring.
"Sebanyak 141 nasabah Bank Nagari, merupakan korban praktek skimming ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, magnetic stripe atau kartu strip magnetik, merupakan kartu yang menggunakan pita magnetik sebagai media penyimpanan suatu data. Kartu ini digunakan oleh berbagai bank untuk penarikan uang.
Saat ini, penggunaan kartu ATM pita magnetik akan dialihkan menggunakan kartu ATM chip. Irsyad mengimbau nasabah Bank Nagari, untuk bertransaksi di mesin ATM Bank Nagari saja.
"Bagi Nasabah Bank Nagari, saya anjurkan untuk sementara ini, melakukan penarikan uang atau transaksi lainnya di ATM Bank Nagari, karena pelaku tersebut melakukan proses skimming," imbau Irsyad.
Jangan Panik
Baca juga: Bank Nagari Lubuk Basung Gelar Gathering bersama Bendahara Gaji OPD dan Sekolah
Sementara, Mahyeldi, mengapresiasi kesigapan Bank Nagari dalam menangani kasus tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan segera mengganti kartu ATM Bank Nagari terbaru yang menggunakan chip.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia