Andre Rosiade Didoakan Terpilih jadi Gubernur Sumbar di Pemilihan 2024

PADANG (10/5/2022) - Ulama kharismatik Sumatera Barat, Buya Masoed Abidin mendorong Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade maju dalam pemilihian kepala daerah di 2024 mendatang. Buya pun mendoakan Andre Rosiade bisa terpilih jadi gubernur Sumbar di ajang pemilihan itu.

"Sumbar ke depan harus kita bangun bersama-sama. Menyatukan antara yang muda yang tua. Yang tua-tua ini harusnya mendoakan yang muda. Untuk ke depan, Buya doakan, mudah-mudahan Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar 2024," kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar ini kepada wartawan, Ahad.

Alasannya, sebut Buya, karena Andre Rosiade sudah berbuat banyak untuk masyarakat. Baik untuk kampung halaman, maupun untuk daerah keseluruhannya, bahkan nasional. Karena untuk menjadi seorang gubernur, perhatian terhadap daerah amat diperlukan.

"Kita semua mengharapkan Andre Rosiade tidak menolak dicalonkan jadi gubernur Sumbar. Kalau beliau bersedia, Buya doakan menjadi gubernur masa depan. Aamiin ya Rabbal Alamin," kata Buya yang menilai Andre Rosiade punya komitmen kuat untuk ulama dan umat ini.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin Diresmikan 15 Desember, Evi Yandri: Sumbar Sangat Butuh Anggaran Pusat untuk Pembangunan

Pria asal Koto Gadang, Agam, yang berusia 86 tahun dan masih aktif berceramah dan menulis buku ini mengatakan, bangsa ini tengah menuju golden age Republik Indonesia (RI). Dan 23 tahun lagi Indonesia berada pada satu abad kemerdekaan RI. Mulai sekarang harus ditata, orang-orang yang akan memimpin negeri ini, dimulai dari daerah.

"Katakanlah Provinsi Sumbar yang selama ini sudah berprestasi. Tetapi ke depan harus memiliki prestasi yang lebih daripada sebelumnya. Baik itu datang dari perintah agama, menyatakan hari esok harus lebih baik dari hari sekarang."

"Dari sisi pemerintahan dan pembangunan juga begitu, bahwa pemerintahan ke depan harus lebih baik dari pada yang sudah ada," kata Buya yang juga Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (PPIM) 2001-2007 ini.

Buya Masoed menegaskan, semua tidak menafikan apa yang telah dilakukan oleh orang atau pemimpin sebelumnya. "Tetapi kita tidak hanya boleh meniru tapi meningkatkan. Yang baik tetap dikejar lebih baik. Yang kurang baik, harus dihapus. Untuk itu diperlukan para pemimpin generasi muda," tegasnya.

Baca juga: Pimpinan Dewan Da'wah Dharmasraya 2024-2029 Dilantik

Di mata Buya Masoed, memilih pemimpin muda adalah langkah untuk memajukan Indonesia di masa depan. "Ini rasional dan objektif. Objektivitas dan rasionalitas dipentingkan untuk membangun negara. Mudah-mudahan para angkatan muda seperti Ananda Andre rosiade bisa maju untuk memimpin Sumbar masa depan," tegas Masoed.

Penulis:
Editor:
Sumber: