Benteng Fort de Kock akan Direvitalisasi, Tersedia Anggaran Rp2,6 Miliar
BUKITTINGGI (9/5/2022) - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi mengalokasikan dana APBD 2022 sebesar Rp2,6 miliar guna merevitalisasi objek wisata Benteng Fort de Kock.
"Revitalisasi dilakukan supaya objek wisata sejarah di Benteng Fort de Kock bisa lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukitinggi, Hendry di Bukittinggi, Senin.
Disampaikan, revitalisasi objek wisata Benteng Fort de Kock di antaranya penambahan pencahayaan, agar wisatawan bisa menikmati objek wisata tidak siang hari saja.
"Objek wisata Benteng Fort de Kock merupakan objek wisata sejarah. Dalam revitalisasi nanti, objek wisata Benteng Fort de Kock nanti ada nilai edukasi bagi pengunjung," paparnya.
Ia menyampaikan, revitalisasi objek wisata Benteng Fort de Kock tengah dalam proses Detail Engineering Design(DED) dan besaran Rp2,6 miliar untuk fisik bangunan melalui proses tender nantinya.
"Selain revitalisasi objek wisata Benteng Fort de Kock, juga direncanakan merevitalisasi objek wisata Kebun Binatang pada 2023 mendatang berkisaran anggaran akan dialokasikan sekitar Rp10 miliar," paparnya.
Menurut dia, merevitalisasi objek wisata di kota Bukittinggi berpotensi dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Bukittinggi.
"Untuk revitalisasi objek wisata Kebun Binatang, rencana bagian depan banyak taman. Bagian belakang baru kandang-kandang satwa," ucapnya.
Baca juga: Realisasi PAD Bukittinggi Bertambah Rp3,1 Miliar selama Sepekan Libur Lebaran
Ia menyampaikan, rencana untuk merevitalisasi Kebun Binatang, wisatawan tadinya menghabiskan waktu 2-3 jam melihat seluruh kandang satwa, 1,5 jam sudah selesai dikunjungi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Jam Gadang dan Jembatan Limpapeh di Cat Ulang, Telah Kantongi Rekomendasi BCB
- Bukittinggi masih jadi Destinasi Wisata Favorit, Ini Indikatornya
- Pjs Wako Bukittinggi Gagas Bunyi Lonceng Jam Gadang Bisa Terdengar Jauh
- Bukittinggi akan Bangun Museum Scientific Sejarah Alam Bawah Tanah, Pjs Wako Lobi Kemanparekraf
- Pjs Wako Bukittingi Evaluasi dan Konsolidasi Program Pariwisata dan Ekraf